Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Tambah Empat Dapur Umum di Donggala dan Sigi

Kompas.com - 03/10/2018, 09:33 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kemensos RI Hartono Laras mengatakan Kemensos mengupayakan penambahan dapur umum yang diperuntukkan bagi para korban bencana Palu, Donggala, dan daerah lain di Sulawesi Tengah.

“Kemensos upayakan bantuan logistik karena arahan Pak Presiden (Joko Widodo) Kabupaten Donggala supaya ada (dapur umum). Menteri Sosial (Agus Gumiwang Kartasaswita) sudah memberikan arahan untuk mendirikan dapur umum di Donggala sehingga tidak fokus hanya di Palu saja,” kata Hartono melalui sambungan telepon, Rabu (3/10/2018).
      
Dapur umum tersebut menyediakan makanan seperti nasi, berbagai lauk, hingga ragam makanan kecil lainnya yang bisa dinikmati para korban selama tinggal di pengungsian.

Baca juga: H+3, Dapur Umum dan Trauma Healing untuk Korban Tsunami di Palu Dikerahkan

Saat ini sudah ada tujuh dapur umum yang berdiri di Sulawesi Tengah, akan tetapi masih terpusat di Palu. Ketujuh lokasi dapur umum itu yakni sebagai berikut:

1. Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng dikelola oleh Tagana Gorontalo dan Sulteng. 

2. Rumah Jabatan Gubernur dikelola Tagana Provinsi Kalsel

3. Lapangan Wali Kota Palu dikelola Tagana Kabupaten Tojo Una Una 

4. Desa Kawatuna dikelola Tagana Kabupaten Morowali Utara 

5. Balaroa dikelola Tagana Kabupaten Luwu Timur 

6. Dinas Kesehatan Kartini dikelola Tagana Kabupaten Toraja Utara 

7. Kelurahan Siranindi Palu Barat dikelola Tagana Kabupaten Pohuwato 

8. Universitas Muhammadiyah dikelola Tagana Kabupaten Tojo Una Una 

9. Rumah Jabatan Bupati Donggala dikelola Tagana Sulawesi Barat dan Kabupaten Toli-Toli 

10. Kabupaten Sigi dikelola Tagana Manado 

Baca juga: Ini Lokasi Dapur Umum Kemensos di Daerah Bencana Sulawesi Tengah

Jumlah dapur umum itu akan ditambah lagi di empat titik. Dua di Donggala dan dua di Sigi. Keempat lokasi dapur umum baru ini yakni:

1. Kelurahan Petobo, Kabupaten Sigi akan dioperasikan oleh Tim Tagana Kabupaten Kendari.

2. Kelurahan Labuan Bajo Donggala akan dioperasikan oleh Tim Tagana Kabupaten Pinrang.

3. Kelurahan Mpanau akan dioperasikan oleh Tim Tagana Kabupaten Sigi

4. Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala akan dioperasikan oleh Tim Tagana Kabupaten Barru

Hartono mengatakan, masing-masing dapur umum mampu menyediakan 4.000 bungkus makanan dalam sehari yang dimasak dua kali dalam sehari.

“Kami akan melayani kebutuhan makanan yang bisa memproduksi 4.000 tiap harinya. Kami harus memastikan sebagai tindak lanjut arahan bapak presiden kepada Menteri Sosial fokus utama adalah penanganan pengungsi,” tutur Hartono.

Selain itu, Kemensos, kata Hartono, akan memberikan santunan Rp 15 juta kepada ahli waris korban yang meninggal.

“Kemensos menanggung beberapa untuk korban dipastikan akan diberikan santunan. Kemensos siapkan disamping bantuan logistik disiapkan anggaran santunan kepada ahli waris korban meninggal,” kata Hartono.

Hartono mengatakan, semua unit di Kemensos akan bersinergi untuk mendukung penanganan pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Sejak gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah.

Hingga Selasa (2/10/2018), tercatat, bertambah menjadi 1.234 orang, 799 orang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com