Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN Pastikan Kondisi Palu dan Sekitarnya Semakin Kondusif

Kompas.com - 02/10/2018, 20:13 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia Budi Gunawan memastikan kondisi keamanan di Palu dan sekitarnya sudah semakin kondusif karena aparat keamanan sudah berhasil mengendalikan situasi.

Budi Gunawan mengatakan, aparat dan pemerintah bekerja sama untuk menangani aksi-aksi yang sebelumnya terjadi dan dikhawatirkan di Palu.

"Dua hari pertama memang kita monitor. Tapi situasi sudah bisa dikendalikan pemerintah dan aparat, sehingga semua sudah normal. Kami mohon semua masyarakat ikut bantu agar makin kondusif," ujar Budi Gunawan melalui pesan singkat, Selasa (2/10/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Kapolri Tangkap Penyebar Hoaks Gempa dan Tsunami Sulteng

Menurut dia, aksi warga itu lantaran panik akan kehabisan makanan. Namun, ia memastikan bahwa kerugian akan diganti oleh pemerintah.

"Kemarin hasil rapat Mendagri dan menko, perintahkan aparat. Dicatat setiap kerugian akan ditanggung, akan diganti pemerintah. Terpaksa mengambil karena semua tentu panik makanan habis, termasuk persoalan air. Tapi situasi sudah bisa ditangani," katanya pula.

Sejauh ini, lanjut dia, sejumlah bantuan telah disalurkan kepada para korban. Begitu pun korban yang berada di Kelurahan Petobo. Proses pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan.

"Yang belum dapat bantuan karena terkendala transportasi. Lewat laut paling cepat dua hari. Landasan pacu (bandara) juga terganggu. Tapi, kami yakin beberapa hari ke depan akan stabil. Presiden akan cek setiap saat. Insya Allah hadir cek setiap saat," katanya pula.

Baca juga: Kapolri Sebut Tak Ada Lagi Penjarahan di Poso dan Donggala

Ia mengakui sampai saat ini akses ke beberapa wilayah terdampak bencana memang masih sulit.

"Akses menuju ke sana (Petabo) cukup sulit. Sudah ada perkuatan yang datang perjalanan darat, alat berat. Itu butuh alat berat. Kita juga pikir penguburan massal jenazah yang sudah terkumpul agar akses penyakit tidak terjadi," kata Budi Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com