Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ke-7 Pendaftaran CPNS, Ini Jumlah Pendaftar hingga Program Studi Terbanyak

Kompas.com - 02/10/2018, 17:39 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 sudah terlaksana selama tujuh hari. Secara umum, pendaftaran online berlangsung hingga 10 Oktober mendatang.

Seperti diketahui, pendaftaran online melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Twitter BKN, @BKNgoid, per hari ini, Selasa (2/10/2018) pukul 16.00 WIB, sebanyak 284.740 orang pelamar telah memilih instansi. Sedangkan sebanyak 58.626 orang pelamar telah diverifikasi oleh instansi.

1. Berdasarkan universitas

Universitas asal pelamar didominasi oleh Universitas Terbuka, yaitu sebanyak 20.856 orang.

Kemudian disusul Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 8.011 orang, serta Universitas Negeri Padang sebanyak 5.753 orang.

2. Berdasarkan instansi yang dipilih

Hingga hari ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi instansi pusat pilihan terbanyak pelamar yang masuk ke dalam portal SSCN, yaitu sebanyak 68.860 orang.

Kemudian Kementerian Agama sebanyak 34.388 orang, disusul Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional sebanyak 6.565 orang.

3. Berdasarkan program studi

Sedangkan untuk program studi asal pelamar, sementara didominasi oleh Pendidikan Guru SD, yaitu sebanyak 44.267 orang.

Disusul program studi kebidanan sebanyak 31.168 orang, serta program studi Pendidikan Agama Islam sebanyak 26.902 orang.

***

Seperti diketahui, pendaftaran CPNS 2018 terintegrasi secara nasional melalui portal SSCN.

Pelamar diwajibkan mempunyai akun SSCN dan melengkapi dokumen sesuai persyaratan dari kementerian/lembaga/daerah yang akan dilamar.

Pemerintah telah mengumumkan, CPNS kali ini akan ada sebanyak 238.015 formasi yang dibagi di instansi pusat dan daerah.

Berikut infografik CPNS dalam angka:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekrutmen CPNS 2018 Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com