JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban hilang akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, per Selasa (2/10/2018) pukul 13.00, meningkat menjadi 99 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho memaparkan, rincian korban hilang berada di Pantoloan Induk 29 orang, Donggala 17 orang, Palu 4 orang, dan Pasar Wani 7 orang.
Kemudian di Jalan Kijang 11 orang, Jalan Rojas 4 orang, Jalan Moh Hatta 25 orang, patung kuda 1 orang, dan kampung nelayan 1 orang.
Menurut Sutopo, jumlah tersebut masih akan terus bertambah lantaran proses evakuasi masih terus berjalan.
Baca juga: BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Sulteng 1.234 Orang
"Jumlah masih akan terus bertambah karena proses evakuasi terus dilakukan. Belum semua daerah terjangkau petugas," ujar Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).
Selain puluhan korban hilang, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 1.234 orang meninggal dunia serta 799 luka berat.
Diduga, korban yang hilang masih belum terevakuasi dari reruntuhan pascagempa dan tsunami.
BNPB juga mencatat, sebanyak 61.867 jiwa orang mengungsi dan tersebar di 109 titik. Dilaporkan pula, lebih dari 65 ribu rumah rusak akibat gempa dan tsunami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.