Apresiasi positif, tetapi...
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo mengapresiasi langkah cepat Kemendagri di dalam upaya mengatasi kelumpuhan pelayanan masyarakat pemerintah daerah terdanpak bencana. Khususnya soal pengiriman tim dari Kemendagri dan IPDN sejumlah daerah demi membantu berjalannya roda pemerintahan.
"Ya memang ASN di sana saat ini tidak fokus ya, karena keluarganya mungkin menjadi korban. Jadi pikirannya bercabang. Oleh sebab itu, pengiriman tim pendamping dari Jakarta ke sana itu adalah langkah yang tepat," ujar Agus saat dihubungi, Selasa (2/10/2018) pagi.
Meski memastikan roda pemerintahan terus berjalan merupakan langkah yang tepat, namun ia juga mengingatkan bahwa ada hal lain yang juga tidak kalah penting, yakni penanganan korban bencana, baik yang meninggal dunia maupun yang masih hidup.
Baca juga: Kemensos Pastikan Distribusi Bantuan Logistik ke Sulteng Aman
Sebab Agus berpendapat, pemerintah sedikit terlambat dalam hal penanganan pascabencana di Sulteng.
"Yang harus diutamakan sebenarnya itu adalah akses keluar masuk daerah itu terlebih dahulu. Ini sampai sekarang saja bandara belum beres, pelabuhan juga. Maka sulit mau menyalurkan bantuan, alat berat dan sebagainya," ujar Agus.
Ia juga mengkritik manajemen unsur-unsur yang terlibat dalam penanganan pascabencana. Tak ada komando yang tegas dan jelas sehingga unsur-unsur yang sudah tiba di lokasi bencana tampak bekerja secara sporadis.
"Harus tegas, siapa komandannya, bagaimana alur penanganannya, bagaimana pengelolaan itu bantuan luar negeri. Waktu tsunami Aceh, hari kedua sudah ada buldozer. Ini sudah berhari-hari saja masih ada korban yang belum ketemu," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.