Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Kemendagri Pascatsunami Palu, Buka Toko hingga Pos Pelayanan Darurat

Kompas.com - 02/10/2018, 09:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Kompas TV Sejumlah rumah warga rata dengan tanah karena amblas pasca-rangkaian gempa bermagnitudo 7,4, Jumat (28/9) lalu.

Apresiasi positif, tetapi...

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo mengapresiasi langkah cepat Kemendagri di dalam upaya mengatasi kelumpuhan pelayanan masyarakat pemerintah daerah terdanpak bencana. Khususnya soal pengiriman tim dari Kemendagri dan IPDN sejumlah daerah demi membantu berjalannya roda pemerintahan.

"Ya memang ASN di sana saat ini tidak fokus ya, karena keluarganya mungkin menjadi korban. Jadi pikirannya bercabang. Oleh sebab itu, pengiriman tim pendamping dari Jakarta ke sana itu adalah langkah yang tepat," ujar Agus saat dihubungi, Selasa (2/10/2018) pagi.

Meski memastikan roda pemerintahan terus berjalan merupakan langkah yang tepat, namun ia juga mengingatkan bahwa ada hal lain yang juga tidak kalah penting, yakni penanganan korban bencana, baik yang meninggal dunia maupun yang masih hidup.

Baca juga: Kemensos Pastikan Distribusi Bantuan Logistik ke Sulteng Aman

Sebab Agus berpendapat, pemerintah sedikit terlambat dalam hal penanganan pascabencana di Sulteng.

"Yang harus diutamakan sebenarnya itu adalah akses keluar masuk daerah itu terlebih dahulu. Ini sampai sekarang saja bandara belum beres, pelabuhan juga. Maka sulit mau menyalurkan bantuan, alat berat dan sebagainya," ujar Agus.

Ia juga mengkritik manajemen unsur-unsur yang terlibat dalam penanganan pascabencana. Tak ada komando yang tegas dan jelas sehingga unsur-unsur yang sudah tiba di lokasi bencana tampak bekerja secara sporadis.

"Harus tegas, siapa komandannya, bagaimana alur penanganannya, bagaimana pengelolaan itu bantuan luar negeri. Waktu tsunami Aceh, hari kedua sudah ada buldozer. Ini sudah berhari-hari saja masih ada korban yang belum ketemu," ujar Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com