Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/10/2018, 20:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menyediakan angkutan untuk mengevakuasi ribuan warga Palu yang ingin keluar dari kota tersebut pasca gempa 7,4 magnitudo dan tsunami pada Jumat (28/9/2018).

Selain hercules milik TNI, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, akan ada kapal besar milik TNI AL yang akan membantu evakuasi.

"Kalau tidak dengan hercules karena orangnya banyak, akan diangkut dengan KRI dari Makassar yang akan merapat di sana," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/9/2018).

Mantan Panglima ABRI itu, mengatakan, KRI yang akan merapat ke perairan Palu memiliki kapasitas angkut hingga 1.000 penunggang.

Baca juga: BNPB: 299 Rumah di Mamuju Utara Alami Kerusakan akibat Gempa

Oleh karena itu, sekali jalan kapal itu bisa membawa 1.000 orang.

Wiranto akan berkoordinasi dengan komandan satgas bencana di Palu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyediakan angkutan khusus ke pelabuhan setempat.

Rencana untuk evakuasi menggunakan KRI itu sudah disampaikan kepada warga yang berkumpul di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.

Menurut Wiranto ada sekitar 3.000 orang yang berada di bandara pada Senin pagi.

Mereka datang ke bandara untuk menumpang pesawat hercules milik TNI agar bisa keluar dari Kota Palu.

"Tetapi jumlahnya besar ya antara yang ingin ikut dengan pesawatnya sangat tidak seimbang. Walaupun kita sudah dipersilahkan tetapi teratur, tetapi makin lama makin banyak," kata Wiranto.

Baca juga: TNI Bantu Berangkatkan Keluarga Korban Gempa ke Palu dengan Hercules

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ada sekitar 3.000-5.000 orang berkumpul di bandara untuk naik ke hercules.

Akibatnya, operasional pesawat yang membawa logistik dan personel itu sempat terhenti.

Namun siang tadi kata Panglima, masalah sudah selesai dan pesawat udah bisa beroperasi lagi. Adapun TNI akhirnya hanya memprioritaskan warga yang sakit untuk naik ke hercules.

Sementara itu untuk sisanya, akan ada kapal milik PT Pelni yang juga akan merapat ke Palu dan bisa digunakan untuk evakuasi warga.

.

.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI W Gempa di Indonesia pada 1968-September 2018

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke