Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Pastikan Distribusi Bantuan Logistik ke Sulteng Aman

Kompas.com - 01/10/2018, 16:35 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial memastikan pendistribusian bantuan logistik ke Kabupaten Donggala, kota Palu, dan daerah terdampak bencana lainnya di Sulawesi Tengah berjalan lancar.

“Alhamdulilah tadi dikawal langsung oleh tim kita salah satu kasubdit di lingkungan direktorat jenderal mengawal langsung dari Gorontalo-Palu dan Direktur Perlindungan Sosial dan Bencana Alam Pak Margo Wiyono dari Sulawesi Selatan ke Sulawesi Barat lalu ke Sulawesi Tengah kita kawal,” tutur Sekretaris Jenderal Kemensos RI Hartono Laras kepada Kompas.com, Senin (1/10/2018).

Pengawalan distribusi bantuan logistik dari Kemensos, kata Hartono, sudah menjadi tugas dan melalui standar operational prosedur (SOP) dari aparat keamanan.

Baca juga: Terima Bantuan Internasional, Ini Daftar Kebutuhan Awal untuk Bencana Sulteng

“Kalau untuk pengamanan distibusi logistik sudah tugas Polri TNI sudah otomatis itu,” kata Hartono.

Kemensos, kata Hartono, akan berupaya sekuat tenaga menyediakan dan mendistribusikan bantuan logistik untuk para pengungsi yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

“Kita upayakan all out mengirim barang-barang kita yang ada di gudang Makassar kemudian juga di Bekasi melalui Halim (Bandar Udara Halim Perdanakusuma) saat ini menunggu penerbangan,” kata Hartono.

Baca juga: Mendagri Imbau Kampanye Pemilu di Palu dan Donggala Dihentikan Sementara

Hartono menekankan, kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat yang terdampak bencana gempa dan tsunami, baik di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah adalah kebutuhan makanan dan juga evakuasi para korban.

“Kebutuhan orang dalam kondisi apapun tidak boleh tidak makan harus makan. Kebutuhan sangat diperlukan bahan-bahan makanan dan kemudian tempat pengungsian,” kata Hartono.

Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang, juga menyebabkan tsunami. Menurut data BMKG, tsunami itu terjadi setidaknya di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju.

Kompas TV Di Mamuju Utara sendiri terjadi gempa bumi dan warga Mamuju Utara memerlukan bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com