Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Ingin Keluar Palu, Hercules Diprioritaskan untuk Orang Sakit

Kompas.com - 01/10/2018, 15:40 WIB
Yoga Sukmana,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga Palu ingin keluar dari kota tersebut pascagempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo yang disusul tsunami pada Jumat (28/9/2018). Bahkan, hari ini warga berkumpul di Bandara Mutiara Sis Al Jufri untuk menunggu evakuasi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya memang ikut membantu warga. Namun, karena kapasitas pesawat hercules yang terbatas, TNI memprioritaskan untuk orang sakit.

"Mereka kan ingin naik semuanya tetapi hercules cuma dua. Kami antre ya kan, antre," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10/2018).

"Tetapi hercules tetap jalan dua tetapi nanti kami prioritaskan untuk yang sakit ya. Sementara yang sehat nanti kami naikan ke kapal Pelni 3.000-5.000 orang," sambung dia.

Baca juga: Panglima TNI: Mau Keluar dari Palu, 3.000-5.000 Orang Ingin Naik Hercules

Hadi mengatakan sudah berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terkait rencana pengunaan kapal Pelni untuk membantu warga Palu.

Selain itu, kata Panglima, rencana tersebut juga sudah dilaporkan kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

"Tadi sudah beres, enggak ada masalah, aman. Besok saya ke sana (Palu) sama Pak menko juga," kata dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan ribuan warga berkumpul di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu sehingga sempat mengganggu operasional pesawat hercules milik TNI.

Hadi menyebut ada 3.000 sampai 5.000 warga yang berkumpul di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu. Mereka ingin naik ke pesawat hercules untuk keluar dari Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com