JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri terus berupaya agar roda pemerintahan di daerah terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah tidak lumpuh dan tetap berjalan.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, tim kementeriannya beserta IPDN Manado dan Makassar telah bersiap untuk melakukan pendampingan di kantor pemerintah daerah terdampak gempa agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.
"Selasa besok, tim Kemendagri serta IPDN Manado dan Makassar merapat ke sana ya, membantu pendampingan, baik di Palu, Donggala, dan Sigi," ujar Tjahjo saat dijumpai di Istana Presiden, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Baca juga: Puan: Pemerintah Lakukan Tanggap Darurat Bencana Palu dan Donggala
"Yang penting, pemerintah desa, kecamatan, kota dan provinsi, semuanya berjalan. Sehingga bisa menerima laporan, aduan masyarakat dan inventarisasi masalah," lanjut dia.
Tjahjo mengatakan, pola perbantuan pelayanan publik serupa pernah diterapkan ketika bencana gempa bumi melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, ia berharap bantuan itu bisa langsung berjalan optimal.
Tjahjo juga mengingatkan bahwa aparatur sipil negara di daerah terdampak gempa seharusnya ikut membantu proses penanganan pascagempa dan tsunami.
"Tugas utama evakuasi korban, kedua pengobatan penyembuhan dan yang hilang harus dicari karena arahan dari Pak Presiden," ujar Tjahjo.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.