Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ajak Masyarakat Urun Dana Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

Kompas.com - 01/10/2018, 13:22 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu para korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan wilayah terdampak lainnya di Sulawesi Tengah.

Salah satunya melewati program urun dana (crowdfunding) yang digerakan oleh lembaga-lembaga resmi penyalur bantuan. Ia mencontohkan program Love Sulawesi yang digagas oleh Dompet Dhuafa.

"Saya juga ingin endorse, ini saatnya gotong royong bersatu untuk membantu rekan-rekan di Sulteng melalui program ini yaitu Loves, Love Sulawesi," kata Sandiaga usai berdiskusi bersama pengurus Dompet Dhuafa di Philantropy Building, Jakarta, Senin (1/10/2018) siang.

Baca juga: Ini Daftar Kebutuhan Mendesak Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

"Ini juga kebetulan tanggal muda banyak yang baru gajian, bisa sisihkan sebagian ikut dalam kegiatan crowdfunding," lanjut Sandiaga.

Sandi optimistis program urun dana seperti ini akan efektif mendukung penanganan darurat bencana di Sulawesi Tengah. Hal itu dinilainya sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mendukung penanganan bencana.

"Sekarang masyarakat (korban gempa dan tsunami di Sulteng) mengalami tekanan bukan hanya dari fisik, makanan tapi psikologis karena keadaan gelap gulita kalau malam," ujarnya.

Baca juga: 4 Fenomena Tak Terduga yang Terjadi saat Gempa Palu dan Lombok

Ia juga mendukung program lembaga bantuan yang memberikan dukungan pendampingan psikologis bagi para korban terdampak bencana.

Di sisi lain, Sandi sempat berniat akan ke Sulteng untuk menunjukkan kepeduliannya kepada pihak korban. Namun, ia mengurungkan niatnya karena tak ingin menghambat kinerja para relawan.

"Saya putuskan akan memberatkan teman-teman yang lagi bantu di sana, akses menuju daerah bencana sangat terkendala baik dari selatan maupun utara juga terbatas penerbangan, dari laut, Samarinda juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com