JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu menyampaikan, hingga pukul 19.30 WITA hari ini, Sabtu (29/9/2018) jaringan telekomunikasi seluler telah berfungsi di beberapa lokasi di Palu, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya sebagian besar layanan operator telekomunikasi terputus.
"Saat ini beberapa jaringan seluler yang sudah bisa di wilayah Palu adalah XL, Telkomsel, Indosat" kata Ferdinandus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/8/2018).
Ferdinandus juga mengatakan, beberapa BTS (base transceiver station) telekomunikasi seluler telah berfungsi di sejumlah titik di daerah Palu, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: BNPB Minta Rp 560 Miliar untuk Penanganan Gempa Sulteng, Sri Mulyani Langsung Proses
Diberitakan sebelumnya, hingga pukul 05.00 WIB hari ini, Sabtu (29/9/2018), lebih dari 500 BTS (base transceiver station) telekomunikasi seluler tidak berfungsi karena terhentinya pasokan listrik dari PLN.
Kementerian Kominfo, lanjut Ferdinandus, akan segera mempercepat pemulihan jalur komunikasi di Sulawesi Tengah.
Selain itu, Ferdinandus menuturkan, Tim Pemulihan Bencana Sulawesi Tengah di bawah pimpinan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan telah melakukan peninjauan dan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta pihak-pihak terkait.
Tim Pemulihan Bencana terdiri atas Bazarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial, Kementerian Kominfo, dan jurnalis.
Dalam rapat koordinasi tersebut Menkopolhukam Wiranto memberikan arahan mengenai penanganan pasca gempa bumi dan tsunami di kabupaten Donggala dan kota Palu.
Bebarapa arahan Menkopolhukam, yakni:
Gempa bermagnitudo 7,4 (sebelumnya 7,7) mengguncang Donggala, Sulawesi pada Jumat (28/9/2018) sore, sekitar pukul 17.02 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa tersebut menyebabkan terjadinya tsunami di Palu, Mamuju, dan Donggala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.