JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan rombongan tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pukul 13.55 WITA, Sabtu (29/9/2018).
Pesawat TNI AU Boeing 737-400 yang ditumpangi Wiranto dan rombongan pejabat mendarat di Bandara Mutiara setelah menempuh penerbangan selama 2 jam 45 menit dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
Turut serta dalam rombongan yakni Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Wakapolri Komjen Ari Dono, Kepala Basarnas F. Henry Bambang Soelistyo, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Menkopolhukam dan rombongan langsung disambut Gubernur Sulawesi Tengah," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu, yang turut serta dalam rombongan.
Baca juga: 5 Fakta Ilmiah Gempa Donggala dan Tsunami Palu yang Harus Anda Tahu
Menurut Ferdinand, setibanya di Bandara Mutiara, Menkopolhukam Wiranto langsung memimpin rapat koordinasi dengan para pejabat di daerah.
"Hal-hal yang dibahas untuk dilakukan segera guna pemulihan pasca gempa bumi," kata Ferdinand.
Gempa yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), berkekuatan magnitudo 7,4. Gempa terjadi pada pukul 17.02.44 WIB atau 18.02.44 WITA.
Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.
Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 17.22 WIB atau 18.22 WITA.
Data BNPB hingga siang ini, 48 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka.