Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pejabat Pemerintah Ungkap Bela Sungkawa atas Bencana Sulteng

Kompas.com - 29/09/2018, 13:38 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang. Pasca-gempa, gelombang tsunami menerjang setidaknya tiga wilayah di Palu, Donggala dan Mamuju.

Empat kecamatan yang dilanda tsunami hingga 1,5 meter adalah Towale, Sindue, Sirenja, dan Balaesang di Donggala; serta kecamatan Palu Utara di Kota Palu.

Bencana yang melanda Sulawesi Tengah ini menyebabkan Indonesia berduka. Sejumlah pejabat publik pun mengungkapkan duka citanya di media sosial.

1. Jokowi

Melalui akun Instagam @jokowi, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bela sungkawa atas bencana yang menimpa Palu, Sulawesi Tengah.

Jokowi mengungkapkan, seluruh masyarakat terutama yang berada di Donggala, Palu, dan sekitarnya, agar tetap tenang dan tetap waspada.

"Kita berdoa kepada Allah SWT, agar musibah ini dapat kita lalui dan dampaknya kita selesaikan bersama," ucap Jokowi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sesaat setelah mendapat kabar terjadinya gempa bumi di Donggala, Kota Palu, dan sekitarnya, kemarin sore, saya menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah melalui telepon. Tapi gagal. Sambungan komunikasi ke Palu terganggu. Informasi saya terima dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, meskipun belum semuanya. Saya sudah memerintahkan Menkopolhukam untuk mengkoordinasikan jajarannya, BNPB, dan TNI untuk melakukan penanganan darurat atas peristiwa ini: melakukan pencarian korban, evakuasi, dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan, selekas mungkin. Sejak semalam, mereka sudah menuju lokasi terdampak gempa dan tsunami. Semoga hari ini kita sudah mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai kondisi di lapangan. Saya dan kita semua, ikut berduka cita atas jatuhnya korban setelah terjadinya gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah ini. Seluruh masyarakat terutama yang berada di Donggala, Palu, dan sekitarnya agar tetap tenang tetapi juga tetap waspada. Kita berdoa kepada Allah SWT, agar musibah ini dapat kita lalui dan dampaknya kita selesaikan bersama.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Sep 28, 2018 at 6:31pm PDT

2. Wiranto

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto memberikan ucapan bela sungkawa melalui akun Twitter.

"Sejenak tundukkan kepala, berdoa kepada Allah SWT untuk saudara kita yang sedang alami musibah bencana alam, agar mereka diberi kemudahan dalam menghadapinya. Semoga" ujar Wiranto, dalam akun Twitter.

Sebelumnya, Wiranto mendapatkan amanat langsung dari Jokowi untuk bergerak cepat menangani dampak yang terjadi karena gempa dan tsunami.

3. Eddy Rahmayadi

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga memberikan pernyataan bela sungkawanya melalui akun Twitter.

Edy juga berharap masyarakat Palu dan Donggala diberikan keselamatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana.

4. Fadli Zon

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga mengungkapkan bela sungkawa melalui akun Twitter pribadinya.

Melalui akun @fadlizon, dirinya menyatakan turut berduka atas musibah bencana alam yang menimpa wilayah Donggala, Palu dan Mamuju.

5. Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bela sungkawa melalui akun Twitter. Anies memberikan saran kepada penduduk Palu dan sekitarnya untuk tetap waspada.

"Mari berdoa untuk saudara-saudara kita semoga dilindungi dan diberikan keselamatan" kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com