Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Jenderal di Timses Jokowi dan Prabowo

Kompas.com - 28/09/2018, 15:44 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memublikasikan struktur tim kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2019.

Dari dokumen tersebut, sederetan nama jenderal purnawirawan TNI masuk dalam tim kampanye Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

1. Timses Jokowi-Ma'ruf Amin

  • Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
    Mantan Panglima TNI ini menjadi salah satu Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional. Saat ini Moeldoko juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

  • Jenderal TNI (Purn) Wiranto
    Nama Menko Polhukam ini ada dalam daftar Pelaksana Kampanye Tingkat Nasional.

  • Jenderal TNI (Purn) Try Soetrisno
    Try, yang pernah menjadi wakil presiden, masuk dalam struktur tim kampanye sebagai anggota Dewan Pengarah. Ia pernah menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

  • Laksamana TNI (Purn) Marsetyo
    Duduk sebagai anggota Dewan Pengarah

  • Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus
    Sekjen Partai Golkar ini ditempatkan sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional

  • Brigjen (Purn) Herwin Supardjo
    Wakil Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

2. Timses Prabowo-Sandiaga

  • Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso
    Mantan Panglima TNI ini ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga. Djoko juga merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

  • Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono
    Presiden ke-6 yang juga menjabat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempati posisi sebagai Koordinator Juru Kampanye Nasional.

  • Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno
    Ditempatkan sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat. Tedjo pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo

  • Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah
    Yunus ditempatkan sebagai Dewan Penasehat

  • Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik
    Ia duduk sebagai Dewan Pengarah

  • Mayjen TNI (Purn) Judi Magio Yusuf
    Di Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga ia duduk Wakil Ketua.

  • Mayjen TNI (Purn) Arifin Seman
    Arifin ditempatkan sebagai Direktur Monitoring, Analisa dan Evaluasi

  • Letjen (Purn) Yayat Sudrajat
    Di tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, ia duduk sebagai Direktur Pengamanan dan Pengawasan

  • Mayjen (Purn) Glenny Kairupan
    Glenny menjabat Direktur Teritorial dan Operasi 


Dokumen lengkap mengenai tim kampanye kedua pasangan calon dapat diunduh melalui situs KPU: https://kpu.go.id/index.php/pages/detail/2018/958.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com