Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Pendaftaran CPNS, Data yang Masuk ke SSCN Belum 100 Persen

Kompas.com - 28/09/2018, 14:15 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembukaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 masih mendapatkan perhatian tersendiri dari sebagian masyarakat.

Pemerintah telah mengumumkan, akan membuka sebanyak 238.015 formasi untuk CPNS kali ini, yang terdiri dari 51.271 formasi di instansi pusat dan 186.744 di instansi daerah.

Pendaftaran CPNS 2018 akan terintegrasi secara nasional melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id.

Secara umum, pendaftaran online akan dilaksanakan hingga 10 Oktober mendatang.

Namun, berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, hingga hari ini, Jumat (28/9/2018), belum seluruhnya data dari kementerian/lembaga/daerah (K/L/D) yang go live atau terintegrasi di situs SSCN.

Dengan demikian, data K/L/D yang belum masuk ke situs SSCN ini belum dapat dipilih calon pelamar.

"Instansi yang sudah go live sampai tadi pukul 10.00 itu ada 412 K/L/D," kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/9/2018) siang.

Baca juga: JEO - CPNS, Masih Profesi Idaman?

Total 412 instansi tersebut, terdiri dari 69 K/L dan 343 pemerintah daerah.

Ridwan menyampaikan, BKN mengusahakan agar data yang masuk ke situs SSCN dapat diakses oleh pelamar secepat mungkin.

"Dalam satu atau dua hari mungkin ya (bisa 100 persen instansi yang go live). Sebagian dari yang kurang itu masuk verifikasi dan validasi," ujarnya.

Seperti diketahui, seluruh pelamar harus mempunyai akun SSCN 2018 untuk dapat melaksanakan tahapan selanjutnya.

Pendaftaran akun SSCN dapat diakses melalui situs SSCN sejak Rabu (26/9/2018) lalu.

...

Kompas TV SKCK diperlukan sebagai syarat untuk pendaftaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com