JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menilai, tindakan Presiden Joko Widodo membagikan sepeda di masa kampanye adalah hal yang wajar. Mengingat Jokowi merupakan calon presiden petahana.
“Ya biasalah namanya juga pak Jokowi presiden petahana pasti punya sumber daya lebih kan wajar beliau bagi-bagi sepeda,” tutur Andre melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Kamis (27/9/2018).
“Pak Jokowi sudah biasa lah bagi-bagi sepeda tentu menjelang Pemilu tambah semangat bagi-bagi sepeda, bagi-bagi sertifikat,” lanjut Andre.
Andre mengatakan, pihaknya tidak merasa khwatir dengan tindakan Jokowi bagi-bagi sepeda saat masa kampanye Pilpres 2019.
Baca juga: Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda, Ini Kata Ketua KPU
Menurut Andre, rakyat kini telah cerdas dan rasional. Ketimbang sepeda, kata Andre, rakyat membutuhkan kepastian akan pertumbuhan ekonomi, terbukanya lapangan pekerjaan, serta harga-harga bahan pokok yang terjangkau.
“Kita nggak khwatirlah karena rakyat enggak butuh sepeda. Rakyat itu butuh pertumbuhan ekonomi, rakyat itu butuh lapangan pekerjaan, rakyat butuh harga-harga pangan yang terjangkau bukan cuman disogok dengan sepeda,” ujar Andre.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat saat pembagian sertifikat di Cimanggis, Depok, Kamis (27/9/2018).
Padahal, pada acara serupa pada Selasa (25/9/2018) dan Rabu (26/9/2018) kemarin, Jokowi sudah menyetop kegiatan bagi-bagi sepedanya karena sudah memasuki masa kampanye pilpres 2019.
Baca juga: Dibolehkan KPU, Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda
Jokowi mengatakan, hari ini ia kembali mengadakan kuis berhadiah sepeda karena sudah ada pernyataan dari Komisi Pemilihan Umum yang membolehkannya melakukan hal tersebut. Bahkan, Jokowi mengaku sudah bertanya langsung kepada Komisioner KPU.