KOMPAS.com - Tewasnya seorang suporter bola bernama Haringga Sirla akibat dikeroyok oleh beberapa orang menjelang pertandingan sepak bola menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Peristiwa tersebut terjadi sebelum laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu 23 September 2018.
Seperti diketahui, Persija dan Persib bertanding dalam laga Liga 1, di mana liga tersebut berada di bawah naungan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Semenjak kasus tersebut, masyarakat ramai memperbincangkan mengenai rangkap jabatan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang juga menjabat sebagai gubernur Sumatera Utara.
Polemik muncul karena masyarakat menilai rangkap jabatan itu menyebabkan Edy tak fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di PSSI. Padahal, kasus tewasnya suporter dianggap sebagai masalah yang membutuhkan penanganan yang fokus.
Baca juga: Soal Rangkap Jabatan Edy Rahmayadi, Ini Kata Mendagri
Namun, Edy bukanlah satu-satunya pejabat pemerintahan yang rangkap jabatan sebagai pemimpin badan atau organisasi olahraga.
Berikut ulasan Kompas.com mengenai pejabat yang merangkap sebagai orang nomor satu di organisasi olahraga:
Edy Rahmayadi merupakan ketua umum PSSI yang juga menjabat sebagai gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Dia menjabat sebagai gubernur periode 2018-2023 dengan Musa Rajekshah sebagai wakilnya. Jabatan ini diperoleh setelah mereka menang atas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Sedangkan, mantan panglima Kostrad TNI AD ini menjabat ketum PSSI sejak 2016. Masa jabatannya di PSSI akan berakhir pada 2020 mendatang.
Di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, PSSI belum berhasil menunjukkan hasil yang maksimal.
Hal tersebut dapat dilihat dari belum berhasilnya tim nasional sepak bola Indonesia menduduki peringkat juara di beberapa laga, seperti pada ajang Asian Games 2018.
Dalam acara olahraga empat tahunan ini, langkah timnas U-23 harus terhenti di 16 besar.
Meski begitu, harapan baik sepak bola Indonesia dapat dilihat dari permainan apik timnas U-16, di mana mereka dapat mendapat titel juara di Piala AFF 2018.
Baca juga: Gerindra: Yang Penting Bukan Rangkap Jabatan Edy Rahmayadi, tapi Prestasi