JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat saat pembagian sertifikat di Cimanggis, Depok, Kamis (27/9/2018).
Padahal, pada acara serupa pada Selasa (25/9/2018) dan Rabu (26/9/2018) kemarin, Jokowi sudah menyetop kegiatan bagi-bagi sepedanya karena sudah memasuki masa kampanye pilpres 2019.
Jokowi mengatakan, hari ini ia kembali mengadakan kuis berhadiah sepeda karena sudah ada pernyataan dari Komisi Pemilihan Umum yang membolehkannya melakukan hal tersebut.
Baca juga: Alasan Presiden Jokowi Tak Lagi Bagi-bagi Sepeda
Bahkan, Jokowi mengaku sudah bertanya langsung kepada Komisioner KPU.
"Saya tanya KPU, boleh enggak sih bagi-bagi sepeda. Katanya enggak boleh masa kampanye, setelah saya tanya, boleh ternyata," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta masyarakat yang hadir untuk maju ke atas panggung.
Dua warga yang beruntung terpilih maju ke depan yaitu warga Tapos bernama Sigit dan warga Depok bernama Hindui.
Jokowi memberikan kuis dengan meminta mereka menyebutkan tujuh nama suku dan tujuh nama pulau yang ada di Indonesia.
Baca juga: Masuk Masa Kampanye, Presiden Jokowi Stop Bagi-bagi Sepeda
Keduanya berhasil menjawab dengan baik dan mendapat hadiah sepeda.
"Saya enggak bawa sepeda, biasanya bawa, nanti saya kirim ke rumah, paling lambat besok pagi," ucap Jokowi.
Sebelumnya, saat acara Penyerahan Sertifikat Tanah di Lapangan Luar Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018) lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa ia sudah tidak lagi membagikan sepeda memasuki masa kampanye pilpres 2019. Jokowi mengaku sengaja ingin menghadiri polemik.
Lalu, pada Rabu kemarin, Jokowi juga membagikan sertifikat tanah di ICE, BSD, Tangerang Selatan. Ia juga tidak membagikan sepeda.
.
.
.