Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Bertanya Lokasi Tes CPNS, Ini Penjelasan BKN

Kompas.com - 27/09/2018, 12:37 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 telah dilaksanakan melalui portal resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id.

Secara umum, pendaftaran online CPNS tahun ini dilaksanakan mulai 26 September hingga 10 Oktober 2018.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, BKN selaku panitia seleksi nasional CPNS 2018 akan menyediakan 176 lokasi tes.

Di media sosial Twitter, beberapa warganet menanyakan terkait lokasi tes CPNS ini yang di-mention ke akun resmi twitter BKN, @BKNgoid.

Berikut tangkapan layarnya:

 

Tangkapan layar terkait pertanyaan kepada BKN tentang lokasi tes CPNS.Twitter Tangkapan layar terkait pertanyaan kepada BKN tentang lokasi tes CPNS.
"@BKNgoid halo min, perihal tes CPNS 2018. Misalkan saya daftar ke instansi di wilayah Surabaya, sedangkan domisili di Solo. Untuk peraturan tahun ini, apakah nantinya harus tes di Surabaya atau bisa di lokasi domisili? trims," tulis akun @novekha.

"Mau tanya min tentang lokasi tes cpns 2018 min. Misalnya saya mau daftar di luar alamat ktp saya min. misalnya sulawesi min. Apakah tes nya harus di sulawesi juga min?? Mohon balasan nya min," tulis akun @muliadi_kurnia.

"Untuk lokasi tes bagaimana ya min ? Misal saya di jawa tengah, tp mau ikut seleksi cpns di luar jawa. Apakah lokasi tes saya harus diluar jawa ? Terima kasih," tulis akun @alim_sri.

Baca juga: JEO - CPNS, Masih Profesi Idaman?

Berdasarkan penelusuran Kompas.com dari informasi pada buku petunjuk pendaftaran sistem seleksi CPNS Nasional Tahun 2018 yang dikeluarkan BKN, pelamar dapat memilih lokasi tes jika instansi yang dituju memberikan kewenangan kepada pelamar.

Sehingga, pelamar sebaiknya membaca dengan teliti setiap ketentuan dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi. Nantinya, instansi terkait akan mengumumkan lebih lanjut mengenai teknisnya.

Tanggapan BKN

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mendiskusikan, khususnya dengan pemerintah daerah terkait lokasi tes CPNS 2018.

"BKN inginnya siapa saja bisa tes di mana saja. Tapi masih banyak constraint (pembatasan), terutama dari pemda," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/9/2018).

Menurut Ridwan, BKN memahami bahwa pemerintah daerah masih berkeinginan melayani lokasi tes bagi pelamar untuk daerahnya masing-masing.

"Tapi masih kami diskusikan bagaimana baiknya," ujar dia.

Ridwan mengatakan, BKN akan mengusahakan lokasi tes tersebar merata di seluruh Indonesia.

"Insya Allah di setiap kabupaten/kota akan ada lokasi tes. Kami masih finalisasi lokasi tes ini. Mohon bersabar," ujarnya.

Pihak BKN mengimbau masyarakat agar mengikuti pengumuman yang telah dikeluarkan oleh instansi yang dituju. Selain itu, pelamar dapat melaksanakan proses registrasi terlebih dahulu.

Kompas TV SKCK diperlukan sebagai syarat untuk pendaftaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com