Selain keluarga Gus Dur, sembilan organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur juga menyatakan dukungan yang sama.
Adapun sembilan organisasi kader Gus Dur yang menyatakan dukungan politiknya kepada Jokowi-Ma'ruf adalah:
1. Barikade Gus Dur (Barisan Kader Gus Dur)
2. Gatara (Gerakan Kebangkitan Nusantara)
3. Forum Kyai Kampung Nusantara (FKKNU)
4. Garis Politik Al Mawardi (GP Al Mawardi)
5. Komunitas Santri Pojokan (KSP)
6. Jaringan Perempuan NKRI (JPN)
7. Millenial Political Movement
8. Forum Profesional Peduli Bangsa
9. Satuan Mahasiswa Nusantara
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku tidak kaget dengan keputusan keluarga Gus Dur yang menyatakan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
Baca juga: Tiba di Kediaman Keluarga Gus Dur, Maruf Amin Disambut Yenny Wahid
Menurut Dahnil, sejak awal Yenny Wahid memang lebih dekat dengan Jokowi.
"Keputusan Mbak Yenny tersebut tidak mengagetkan, memang beliau sejak awal lebih dekat dengan Pak Jokowi," ujar Dahnil saat dihubungi, Rabu (26/9/2018) malam.
Dahnil menghormati sikap politik keluarga Gus Dur yang diwakili Yenny Wahid tersebut.
Ia menilai, dengan adanya keputusan itu, kontestasi Pilpres 2019 akan diwarnai dengan adu gagasan tanpa menimbulkan perpecahan atau di tengah masyarakat.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu memprediksi masa kampanye akan diisi pertarungan ide dan gagasan dengan tetap merawat toleransi serta keberagaman.
"Kontestasi pilpres kali ini dipenuhi dengan pertarungan ide dan gagasan, dengan tetap merawat toleransi dan keberagaman Indonesia," kata Dahnil.
"Setidaknya saya bisa beradu gagasan dengan Mbak Yenny di kubu Jokowi dan saya bisa membantu Pak Prabowo," ujar dia.
.
.
.