Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Bagi Saya, Pak Mahfud Itu Warga NU

Kompas.com - 26/09/2018, 14:04 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat bersilaturahim ke kediaman keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).

Kedatangan Ma'ruf untuk bertemu istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, dan keluarganya.

Mahfud ikut mendampingi istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, saat bersilaturahim dengan Ma'ruf Amin.

Seusai pertemuan, Ma'ruf sempat meluruskan isu soal hubungan yang tidak baik antara dirinya dengan Mahfud MD setelah Joko Widodo mengumumkan cawapres pendampingnya pada Pilpres 2019.

Baca juga: Mahfud MD Ikut Dampingi Istri Gus Dur Bertemu Maruf Amin

Nama Mahfud sempat disebut-sebut sebagai calon kuat pendamping Jokowi. Namun, Jokowi akhirnya memilih Ma'ruf Amin.

"Nah kebetulan juga ketemu Pak Mahfud, kan sepertinya ada yang mengaduk. Kami enggak ada apa-apa, kami sesama warga NU. Bagi saya Pak Mahfud itu warga NU, tak ada isu yang seperti ini-itu," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, setelah pengumuman cawapres, Mahfud tetap berkomitmen untuk bersama-sama membangun Indonesia.

Ia mengatakan, Mahfud akan tetap saling mendukung terkait pencalonannya sebagai cawapres di Pilpres 2019.

Baca juga: Mahfud MD: Pilih Pasangan Terbaik, Kalau Semua Jelek, Pilih yang Jeleknya Sedikit

"Karena itu saya juga mohon maaf kalau ada isu-isu yang tidak baik dan kami sama-sama memenangkan dan membangun Indonesia lebih baik dan maju, karena itu kami saling mendukung," kata Ma'ruf.

Pada kesempatan yang sama, Mahfud mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu, Ma'ruf menegaskan PBNU tidak pernah membeda-bedakan warganya.

Menurut Mahfud, tidak ada pembedaan antara NU kultural maupun struktural.

"Tadi disepakati tidak ada lagi apa namanya saling ejek, ada NU kultural, NU struktural, karena satu semua. Struktural itu pelayan kultural, yang kultural itu penyangga yang struktural. Sehingga ke depannya tidak ada lagi pengotakan," kata Mahfud.

.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Mahfud MD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com