Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beberapa konten di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp mengedarkan informasi mengenai surat dari Kementerian Agama (Kemenag) RI yang diduga bermodus mengambil data pribadi.
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Kemenag meminta data lengkap guru sekolah madrasah negeri/swasta guna pemutakhiran data pendidikan tahun 2018.
Surat ini mengatasnamakan pihak Kemenag.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pihak Kemenag mendapatkan informasi terkait keberadaan surat ini dari media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp beberapa hari yang lalu hingga hari ini, Rabu (26/9/2018).
Surat tersebut juga menyebutkan data yang harus dilengkapi, meliputi nama lengkap sekolah, alamat lengkap sekolah, biodata guru (tetap/tidak tetap), dan format pelaporan untuk biodata guru.
Tak hanya itu, guru juga diminta mengirimkan format data tersebut ke sebuah email yang belum jelas keresmiannya.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Mastuki menegaskan, surat tersebut palsu atau hoaks.
"Surat tersebut palsu, karena di Kemenag tidak ada nomenklatur Direktorat Pendidikan Madrasah," ujar Mastuki saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (26/9/2018).
Menurut Mastuki, tak hanya format kop surat saja yang tidak sesuai standar, bahkan penulisan format redaksi, susunan kata, kebenaran diksi, dan lainnya juga tidak sesuai standar.
Tak hanya itu, tahun lalu pun beredar juga surat palsu dengan format sama.
"Hampir sama dengan pola penyebaran hoaks lainnya, tahun lalu juga muncul format surat seperti itu," ujar Mastuki.
Kemenag mengimbau kepada masyarakat, terutama pihak madrasah, guru, siswa dan orangtua untuk berhati-hati ketika menerima surat edaran tersebut.
Baca selengkapnya dalam berita ini: Beredar Surat Guru Madrasah Wajib Lengkapi Data, Kemenag Sebut Hoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.