JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendadak batal menghadiri acara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia di The Pallas, SCBD, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Jokowi semula dijadwalkan hadir di lokasi pukul 19.00 WIB. Kepala Negara akan memberikan pidato di acara Peluncuran Departemen e-Sports Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu.
Pasukan Pengamanan Presiden sudah memenuhi lokasi untuk melakukan pengamanan. Sejumlah menteri dan pejabat juga sudah hadir, seperti Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, hadir juga Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Baca juga: Kubu Jokowi Heran dengan Kritik Sandiaga soal Pembangunan Infrastruktur
Namun, hingga waktu yang dijadwalkan, Jokowi tak kunjung tiba di lokasi. Akhirnya, pada pukul 19.20 WIB, pembawa acara mengumumkan bahwa Jokowi batal hadir.
"Ada kegiatan penting yang harus dilakukan Pak Jokowi," kata pembawa acara tersebut disambut sorakan kecewa dari kader PKPI yang memenuhi lokasi acara.
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono saat membuka acara meminta maaf kepada seluruh kader yang hadir.
"Saya mohon maaf tadi dihubungi bapak Presiden, melihat situasi dan kondisi dengan sangat menyesal beliau tidak bisa hadir bersama kita," kata Diaz.
Baca juga: Temui Jokowi, Din Syamsuddin Sampaikan Pengunduran Diri
Diaz tak menjelaskan situasi dan kondisi seperti apa yang membuat Jokowi batal hadir. Namun, situasi ruangan The Pallas yang merupakan tempat clubbing itu memang cukup penuh dengan kader PKPI.
Mereka berdiri memenuhi seluruh ruangan acara. Hanya tersedia tiga baris kursi di depan panggung untuk Jokowi dan para pejabat yang hadir.
"Terlalu semangat sih ini teman-teman," kata Diaz.