Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Bappenas: Visi Misi Capres-Cawapres Harus Sesuai RPJM Nasional

Kompas.com - 25/09/2018, 14:17 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menggelar penyampaian rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

Acara tersebut digelar menyambut pelaksanaan Pemilu 2019.

Nantinya, visi dan misi presiden-wakil presiden yang terpilih melalui Pilpres 2019, akan diterjemahkan menjadi RPJMN 2020-2024. Oleh karenanya, diperlukan koordinasi antara KPU, peserta pemilu, dengan Bappenas.

"Kenapa harus sosialisasi? Karena visi misi calon presiden yang akan disampaikan atau sudah disampaikan nanti kemudian apabila sudah ada yang menang, akan diterjemahkan menjadi RPJMN 2020-2024," kata Menteri PPN/ Ketua Bappenas Bambang Brodjonegoro di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Melalui sosialisasi tersebut, KPU dan Bappenas ingin memastikan supaya kandidat capres-cawapres menyampaikan visi dan misi yang sejalan dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2020-2025.

Sehingga, diharapkan nantinya RPJMN yang disusun bisa menggambarkan hal-hal yang akan dilakukan oleh presiden dan wakil presiden selama lima tahun ke depan.

"RPJMN nanti yang akan disusun itu akan bisa menggambarkan hal-hal yang bisa dilakukan lima tahun ke depan," ujar Bambang.

Ketua KPU Arief Budiman menambahkan, RPJMN adalah rencana seluruh elemen negara dalam menjalankan pembangunan.

Baca juga: Para Ahli Ekonomi di Balik Visi Misi Prabowo-Sandiaga Uno

KPU dalam hal ini memfasilitasi pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk memahami garis bersar pembangunan yang sudah disepakati oleh Bappenas melalui RPJMN 2020-2024.

"Dalam kesempatan yang baik ini tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden agar dalam membuat visi dan misi pasangan calon harus mengacu pada RPJMN 2020-2025," ujar Arief.

Selain dihadiri Ketua KPU dan Kepala Bappenas, hadir pula dalam acara tersebut sejumlah komisioner KPU, serta perwakilan partai politik pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Visi dan Misi

Kompas TV Kwik Kian Gie menyatakan dirinya setuju mejadi penasihat tim ekonomi Prabowo-Sandiaga karena satu visi misi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com