Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Kampanye Damai, Ini yang Ditampilkan Tim Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 23/09/2018, 05:16 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi Kampanye Damai, bertepatan dengan hari pertama kampanye Pemilu 2019 pada hari ini, Minggu (23/9/2018).

Acara ini dijadwalkan akan dimulai pukul 06.00 WIB di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.

Deklarasi yang mengusung tema kampanye damai, demokratis, dan bermartabat ini juga akan diikuti oleh seluruh tim kampanye dari kedua calon presiden dan wakil presiden.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku sudah mempersiapkan rencana khusus untuk mengisi acara deklarasi nanti.

Baca juga: Minggu Pagi, Dua Capres-Cawapres Deklarasi Kampanye Damai di Monas

Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani mengatakan, sesuai dengan tema kampanye, maka partai koalisi dan para relawan pendukung akan menampilkan ragam busana daerah se-Indonesia.

"Kebhinekaan Indonesia yang akan dicerminkan dalam bentuk ragam busana dari berbagai daerah di Nusantara. Ditambah dengan atraksi kesenian tradisional dari berbagai daerah," ujar Arsul kepada Kompas.com, Sabtu (22/9/2018) malam.

Menurut Arsul, dalam kegiatan ini, TKN Jokowi-Ma'ruf ingin menyampaikan pesan yang senada dengan isi pidato kedua calon presiden.

Seluruh tim kampanye ingin Pilpres 2019 mendatang menjadi kontestasi yang damai, sejuk dan tidak memecah belah elemen masyarakat yang memunculkan sikap permusuhan.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, mengatakan, tidak hanya relawan atau massa pendukung yang akan mengenakan baju daerah.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Deklarasi Kampanye Damai Pemilu dan Parade Momo Asian Para Games

Para pimpinan partai pendukung juga akan ikut mengenakan berbagai busana khas Nusantara.

"Insya Allah Ketua Umum PPP dan Sekjen juga akan mengenakan pakaian wayang orang," kata Arsul.

Menurut KPU, deklarasi ini penting di tengah ketegangan politik yang mulai terasa saat ini.

Melalui deklarasi ini diharapkan dapat menurunkan ketegangan karena situasi politik.

Sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa hasil Pemilu 2019 akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Dengan demikian, masyarakat juga terdorong berpartisipasi politik secara damai.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Kompas TV KPU akan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) baik calon anggota legislatif DPR-RI dan calon presiden serta wakil presiden.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com