JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 4000 aparat kepolisian dikerahkan untuk mengamankan acara pengundian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang digelar malam ini. Pengundian nomor urut sendiri digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 20.00.
"4000 pasukan. Kita bersama-sama berkumpul kali ini dalam rangka mengamankan tahapan Pemilu 2019," kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Jefry Ronald saat memimpin apel aparat di depan gedung KPU, Jumat (21/9/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, area sekitar KPU telah dijaga ketat oleh aparat. Sepanjang jalan Imam Bonjol pun telah ditutup dan disterilkan.
Baca juga: Pengundian Nomor Urut, Prabowo-Sandi ke KPU Usai Shalat Isya
Jefry menjelaskan, rombongan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan masuk dari pintu gerbang KPU sebelah kanan, sementara rombongan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari sebelah kiri.
Masing-masing capres dan cawapres akan didampingi elit partai pendukung, serta massa pendukung.
Namun demikian, massa yang diizinkan masuk ke gedung KPU hanya 150 orang dari tiap kubu paslon. Jumlah tersebut, 50 orang diperbolehkan ikut masuk ke tempat pengundian nomor urut, dan 100 orang lainnya bersaksi di halaman gedung KPU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.