JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menuturkan bahwa pihaknya tidak membuat undangan khusus bagi pendukung, relawan maupun simpatisan pasangan Prabowo-Sandiaga saat pengambilan nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU pada Jumat (21/9/2018).
Namun, ia tak memungkiri ada pendukung Prabowo-Sandiaga yang ingin datang ke KPU sebagai bentuk dukungan.
"Kami tidak membuat undangan khusus. memang banyak yang antusias mau datang. Ya intinya walaupun besok hadir itu memberikan semangat," ujar Edhy saat ditemui di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).
Baca juga: Capres-Cawapres Dapat Pengawalan Terbuka, Pengawalan Tertutup hingga Tim Kesehatan
Edhy meminta pendukung dan simpatisan Prabowo-Sandiaga tetap berlaku tenang agar proses pengambilan nomor urut dapat berjalan lancar.
Sebab, tak menutup kemungkinan pendukung kedua pasangan calon akan ikut hadir di KPU.
"Kalau pun akan hadir kami tetap harapkan pendukung tetap sejuk dan tenang, mendoakan semoga selama proses pengambilan nomor urut itu sampai selesai, aman," kata Edhy.
"Kami berharap besok karena mungkin bersatu dua pasangan dan para pendukungnya, tidak akan terjadi apa-apa dan kami siap untuk saling menahan diri," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.