Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Damai Dalam Dekapan Sang Merah Putih

Kompas.com - 20/09/2018, 17:58 WIB
Amir Sodikin,
Heru Margianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Resmi sudah dua pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlaga dalam kontestasi politik pada Pemilu Presiden 2019 nanti.

Kamis (20/9/2018) petang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Sejumlah tahapan dan proses panjang telah mereka lalui. Mereka adalah orang-orang terpilih yang dihasilkan dari proses dialektika demokrasi di Indonesia.

Baca juga: KPU Tetapkan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi sebagai Capres-Cawapres

Indonesia adalah bangsa besar yang telah lolos dari cobaan demokrasi. Pemilu presiden 2014 sebelumnya, yang oleh banyak orang sempat diprediksikan chaos, nyatanya dengan mulus telah bisa kita lalui.

Pemilu 2019, tentu bukan berarti tanpa cobaan. Sejak awal harus disadari bahwa setiap kontestasi politik seperti pemilu, niscaya akan penuh dengan berbagai strategi dan intrik politik.

Ancaman menggunakan isu-isu SARA dalam kampanye, penyebaran disinformasi, ujaran kebencian, hingga kampanye hitam juga sempat membayangi.

Namun, melihat demokrasi kita yang telah matang dan juga modal sosial kita yang memiliki akar keindonesiaan yang begitu kuat, kita yakin akan bisa melewati pemilu kali ini dengan damai.

Para pembaca Kompas.com mulai Kamis sore ini pasti menyadari ada tampilan yang berbeda dengan laman Kompas.com.

Di bagian atas halaman Kompas.com, tampak banner besar yang menggambarkan keempat tokoh yang akan berkompetisi dalam Pilpres 2019 tersebut dalam balutan Merah Putih. Calon presiden dan calon wakil presiden dari kedua kubu tampak bersatu hangat dalam dekapan Sang Saka Merah Putih.

Gambar tersebut merupakan karya perupa Ryan Biantoro. Karya Ryan bisa dinikmati di sini. Kompas.com sengaja berkolaborasi dengan perupa untuk merayakan ditetapkannya calon para pemimpin negeri ini, dengan satu pesan kuat pemilu yang damai.

Bagi Kompas.com, kolaborasi dengan para perupa sudah dilakukan untuk kesekian kalinya. Sebelumnya, Kompas.com pernah berkolaborasi dengan para perupa pada 16 Agustus sampai 18 Agustus lalu. Baca juga: Kenapa Laman Kompas.com Berbeda Hari Ini?

Karya Ryan terinspirasi oleh foto-foto yang viral saat Jokowi dan Prabowo berpelukan di sela-sela ajang Asian Games 2018. Momentum itu begitu berharga dan akan selalu diingat semua warga Indonesia sebagai momentum politik yang adem.

-- -

Saat itu, Prabowo adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia yang tengah menghadiri pertandingan pencak silat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018).

Presiden Jokowi dan Prabowo duduk berdampingan. Begitu pesilat Hanifan Yudani Kusuma memenangkan emas, dia menghampiri deretan kursi Jokowi dan Prabowo.

Hanifan menyalami satu per satu para tokoh yang menyaksikan pertandingan, mulai dari Ketua Kontingen (Cdm) Indonesia di Asian Games 2018 Syafruddin, Megawati, Wapres Jusuf Kalla, hingga Presiden Jokowi dan Prabowo.

Di akhir momentum salaman dengan Jokowi dan Prabowo, Hanifan tampak berusaha mendekatkan dua tokoh tersebut untuk dirangkul berbarengan, lengkap dengan atribut bendera Merah Putih yang kemudian membalut mereka bertiga.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com