Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Buka 6 Formasi CPNS 2018 untuk Tunadaksa dan Tunanetra

Kompas.com - 20/09/2018, 11:22 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka 291 formasi dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.

Jenis formasi yang tersedia di setiap kementerian/lembaga/daerah yakni umum, cumlaude (lulusan terbaik), dan putra/putri Papua. Selain itu, Kementerian Kominfo juga membuka kesempatan untuk penyandang disabilitas.

Berdasarkan situs resmi Kementeran Kominfo, penyandang disabilitas diharapkan mampu melakukan tugas seperti menganalisis, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan diskusi. 

Adapun penyandang disabilitas yang dapat mendaftar CPNS 2018 adalah tuna daksa kaki dan tuna netra.

Dalam proses rekrutmen, khusus bagi pelamar penyandang disabilitas tuna netra hanya dapat melamar untuk jabatan peneliti ahli pertama dengan rencana penempatan pada Pusat Penelitian Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik.

Kemudian, jabatan mana saja yang membuka formasi untuk penyandang disabilitas? Berikut formasinya.

1. Analis Data dan Informasi, kualifikasi pendidikan: S1 Teknik Informatika/Ilmu Ekonomi

2. Analis Pengembangan Kinerja, kualifikasi pendidikan: S1 Komunikasi/Administrasi Negara

3. Auditor Ahli pertama, kualifikasi pendidikan: S1 Teknik Elektro/Teknik Informatika/Manajemen Informatika/Akuntansi/Hukum/Ilmu Komunikasi/Sosial Politik/Statistik/Ekonomi

4. Instruktur Ahli Pertama, kualifikasi pendidikan: S1 Teknik Informatika/Menejemen Informatika/Sistem Informasi

5. Pengelola Anggaran, kualifikasi pendidikan: D3 Akuntansi/Ekonomi

6. Pengelola Gaji, kualifikasi pendidikan: D3 Akuntansi/Ekonomi

Untuk pendaftaran online CPNS 2018 pada 26 September-10 Oktober 2018. Sementara, untuk pengumuman hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 13 Oktober 2018.

Informasi lengkap mengenai rincian informasi di lingkungan Kominfo dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Kominfo di kominfo.go.id.

Kompas TV Aparat Polres Sragen, Jawa Tengah membongkar praktik penipuan calon PNS dengan total kerugian lebih dari 1 miliar rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com