Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapat, Koalisi Prabowo-Sandi Sepakat Djoko Santoso Jadi Ketua Tim Pemenangan

Kompas.com - 18/09/2018, 22:43 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dipastikan menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski sempat ada dinamika terkait penunjukan Djoko, pada akhirnya seluruh parpol koalisi sepakat.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat finalisasi tim pemenangan di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/9/2018) malam.

"Ketua tim Pak Djoko Santoso," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani seusai rapat.

Hadir dalam rapat itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kembali absen, tetapi diwakili Waketum Syarif Hasan.

Baca juga: Djoko Santoso: Secara Lisan, Parpol Koalisi Sepakat soal Ketua Tim Pemenangan


Muzani menyebut, timses Prabowo-Sandiaga akan diisi ratusan orang. Saat ini, koalisi masih melakukan sejumlah penyempurnaan susunan timses, termasuk visi-misi. Struktur finalnya akan disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum pada 20 September mendatang.

"Enggak bisa kita umumkan sekarang," kata Muzani.

Nama Djoko Santoso  sudah sejak lama dimunculkan sebagai ketua tim sukses Prabowo-Sandi. Namun, sempat muncul penolakan dari PKS, PAN, dan Demokrat karena Djoko Santoso merupakan politisi Gerindra.

Sementara Prabowo-Sandi sebagai capres dan cawapres juga berasal dari  Gerindra.

Kompas TV Menurut Prabowo, arti keris yang diberikannya adalah tanda bahwa Djoko Santoso sebagai kesatria dan panglima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com