Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Buka-bukaan soal Kunci Kemenangan di Solo, Jakarta, Hingga Pilpres 2014

Kompas.com - 17/09/2018, 20:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan kunci keberhasilannya meraih suara sejak Pemilihan Wali Kota Solo 2004 silam, Pilkada DKI Jakarta 2012, hingga Pemilihan Presiden 2014.

"Ini ramai diperbincangkan, yaitu micro targeting, micro campaign serta canvasing. Itulah yang sebetulnya saya kira-kira lakukan semenjak 14 tahun lalu," ujar Jokowi dalam pidato di acara pembekalan 500-an caleg Partai Perindo di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Secara sederhana, micro targeting, micro campaign dan canvasing merupakan teknik pendekatan kepada pemilih dengan dua penekanan, yaitu meningkatkan diferensiasi dan pendekatan interpersonal.

Baca juga: Hasto: Jokowi Sudah Jalankan Pakta Integritas Ijtima Ulama

Jokowi pun menyebut bahwa cara yang dilakukannya itu mirip-mirip dengan saat orang berjualan produk unggulan.

"Saya lihat-lihat, jualan produk dan jualan politik itu mirip-mirip. Caranya mirip-mirip ya. Harus ada diferensiasi, harus ada domain branding," ujar Jokowi.

Dengan teknik itulah, Jokowi mengaku percaya diri dalam setiap pemilihan umum yang diikuti. Mulai dari Pemilihan Wali Kota Solo 2004 silam, Pilkada DKI Jakarta 2012, hingga Pemilihan Presiden 2014.

Baca juga: Netralitas Kepala Daerah Pendukung Jokowi, Berikut Faktanya

"Saat 2004 itu ada Pemilihan Wali Kota, tanya di Solo, kenal enggak dengan yang namanya Jokowi? Enggak ada sama sekali yang kenal, enggak ada. Tapi ya begitulah yang saya bawa dari marketing produk ke marketing politik," ujar Jokowi.

Oleh sebab itu, ia sebenarnya kurang menyenangi kampanye dengan memusatkan massa di lapangan luas dengan orasi-orasi.

"2004 itu setiap kampanye, saya lihat pasti ngumpulin orang di lapangan atau di gedung besar. Ada orasi, sambutan, lalu bubar. Saya lihat yang datang itu kan anggota sendiri. Ya lalu untuk apa?" ujar dia.


Kompas TV Deklarasi dilakukan di dekat Tugu Proklamasi, Menteng, Jakpus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com