Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Sandi Didukung GNPF, Ma'ruf Amin Klaim Didukung 400 Kiai Besar

Kompas.com - 17/09/2018, 16:33 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menegaskan, ia dan pasangannya Joko Widodo, telah mendapat dukungan dari para ulama besar. Bahkan para ulama itu sudah berkumpul di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu pekan lalu untuk menyatakan dukungannya.

"Kyai-kyai kan sudah kumpul di Jakarta. Ada 400 kyai. Kyai besar-besar," kata Ma'ruf di Sekretariat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, di Gedung MNC, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Hal ini disampaikan Ma'ruf menanggapi rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendapat dukungan dari para ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

"Ya saya tidak tahu (soal dukungan GNPF), tapi yang kyai besarnya, sudah memberikan dukungan kepada kami," kata dia.

Baca juga: Ini Isi 17 Butir Pakta Integritas GNPF yang Diteken Prabowo-Sandiaga

Menurut Ma'ruf, para kyai besar itu adalah pemimpin pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia. Dengan dukungan para kyai itu, ia optimistis bisa merebut banyak suara santri.

"Mereka sudah memberikan dukungannya ke Pak Jokowi dan saya. Santri-santrinya biasanya ikut saja," kata Rais Aam PBNU ini.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) resmi mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dukungan itu diberikan seusai Prabowo menandatangani pakta integritas yang diajukan oleh GNPF.

Baca juga: Tandatangani Pakta Integritas, Prabowo-Sandiaga Resmi Didukung GNPF

"Telah terselesaikannya dengan baik ijtima ulama dan tokoh nasional II dan ditandatanganinya pakta integritas oleh paslon, yaitu yang terhormat Bapak Prabowo Subianto dengan Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak dalam konferensi pers bersama di Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Sementara itu, Prabowo mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh GNPF kepada dirinya dan Sandiaga. Ia telah berjanji dalam pertemuan ini dan akan berbuat yang terbaik bagi Indonesia.

Prabowo menilai, 17 poin yang termuat dalam pakta integritas itu demi kepentingan bangsa Indonesia. Ia mengapresiasi komitmen GNPF yang telah menyuarakan aspirasi masyarakat.

Kompas TV Selain membahas dukungan untuk Prabowo-Sandiaga, Ijtima Ulama jilid dua juga akan memantapkan semangat ganti presiden.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com