JAKARTA, KOMPAS.com - Polri melakukan penggeledahan di Kantor Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Timika, Sabtu (15/9/2018).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, penggeledahan yang dilakukan oleh tim Gabungan Personil TNI-Polri di Sekretariat KNPB Timika, Papua tersebut diduga ada hubungannya dengan gerakan separatis Papua Merdeka.
“Yang di Timika dilakukan oleh beberapa wakil tim gabungan, ada keterkaitan ke sana (gerakan Papua Merdeka),” ujar Dedi, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).
Baca juga: Polri: Papua Jadi Daerah Rawan Konflik Pemilu
Dedi mengatakan, tim sedang mendalami lebih lanjut berbagai alat bukti yang ditemukan.
“Tunggu, sabar nanti akan kami klarifikasi kembali ke Polda Papua dan tim yang menangani,” kata Dedi.
Ada pun, barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut antara lain pistol rakitan jenis revolver satu pucuk, amunisi kaliber 5,56 mm 93 butir, amunisi revolver 38 mm 11 butir, dan amunisi AK 47 kaliber 7,62 mm 1 butir.
Tombak, busur panah dan anak panah, parang, pisau, banner, dan spanduk serta bendera KNPB tiga lembar.
“Ada berapa buku, ada berapa benda-benda yang membahayakan itu sedang kami proses,” kata Dedi.
Baca juga: Usulan Dana Rp 60 Miliar untuk Biaya Diplomasi terkait Papua Dikritik
Penggeledahan yang dilakukan polisi dipimpin oleh Kompol Arnolis Korowa (Wakapolres Mimika) bersama Letkol Infanteri Pio Lohitniaten Nainggolan (Dandim 1710/Mimika), Letkol Inf. Johanis Parinusa (Danyon 754/ENK), Kapten Inf. Teguh Heru (Danramil 1710-02/Timika), AKP I Gusti Agung Ananta Pratama (Kasatreskrim Polres Mimika), serta gabungan TNI-Polri.
Selain penggeledahan, polisi juga melakukan penyergapan. Penggeledahan berlangsung pada pukul 05.45 WIT.
Kemudian, pasukan gabungan TNI-Polri bergeser ke Kantor KNPB Timika, Jalan Sosial, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika.
Ketika pasukan gabungan TNI-Polri tiba di Kantor KNPB Timika, petugas langsung melakukan penyergapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.