Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2018, 15:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri melakukan penggeledahan di Kantor Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Timika, Sabtu (15/9/2018).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, penggeledahan yang dilakukan oleh tim Gabungan Personil TNI-Polri di Sekretariat KNPB Timika, Papua tersebut diduga ada hubungannya dengan gerakan separatis Papua Merdeka.

“Yang di Timika dilakukan oleh beberapa wakil tim gabungan, ada keterkaitan ke sana (gerakan Papua Merdeka),” ujar Dedi, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Polri: Papua Jadi Daerah Rawan Konflik Pemilu

Dedi mengatakan, tim sedang mendalami lebih lanjut berbagai alat bukti yang ditemukan.

“Tunggu, sabar nanti akan kami klarifikasi kembali ke Polda Papua dan tim yang menangani,” kata Dedi.

Ada pun, barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut antara lain pistol rakitan jenis revolver satu pucuk, amunisi kaliber 5,56 mm 93 butir, amunisi revolver 38 mm 11 butir, dan amunisi AK 47 kaliber 7,62 mm 1 butir.

Tombak, busur panah dan anak panah, parang, pisau, banner, dan spanduk serta bendera KNPB tiga lembar.

“Ada berapa buku, ada berapa benda-benda yang membahayakan itu sedang kami proses,” kata Dedi.

Baca juga: Usulan Dana Rp 60 Miliar untuk Biaya Diplomasi terkait Papua Dikritik

Penggeledahan yang dilakukan polisi dipimpin oleh Kompol Arnolis Korowa (Wakapolres Mimika) bersama Letkol Infanteri Pio Lohitniaten Nainggolan (Dandim 1710/Mimika), Letkol Inf. Johanis Parinusa (Danyon 754/ENK), Kapten Inf. Teguh Heru (Danramil 1710-02/Timika), AKP I Gusti Agung Ananta Pratama (Kasatreskrim Polres Mimika), serta gabungan TNI-Polri.

Selain penggeledahan, polisi juga melakukan penyergapan. Penggeledahan berlangsung pada pukul 05.45 WIT.

Kemudian, pasukan gabungan TNI-Polri bergeser ke Kantor KNPB Timika, Jalan Sosial, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika.

Ketika pasukan gabungan TNI-Polri tiba di Kantor KNPB Timika, petugas langsung melakukan penyergapan.

Kompas TV Razia terjadi menyusul bentrokan dengan sekelompok pemuda dari daerah lain yang menyebabkan sejumlah mahasiswa terluka.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Relasi Negara dan Umat: Refleksi Haji

Relasi Negara dan Umat: Refleksi Haji

Nasional
Provinsi Lampung Juarai Lomba Cepat Tepat Nusantara Inisiatif Kemendesa PDTT

Provinsi Lampung Juarai Lomba Cepat Tepat Nusantara Inisiatif Kemendesa PDTT

Nasional
Akal-akalan Andhi Pramono Sembunyikan Harga Berlimpah: Manfaatkan Mertua, Tutupi Transaksi Rp 60 M

Akal-akalan Andhi Pramono Sembunyikan Harga Berlimpah: Manfaatkan Mertua, Tutupi Transaksi Rp 60 M

Nasional
Tak Sempat Olahraga, Ganjar Langsung Temui Relawan di Jakut

Tak Sempat Olahraga, Ganjar Langsung Temui Relawan di Jakut

Nasional
Gaduh soal Cawapres Anies dan Godaan Demokrat-PKS Hengkang dari Koalisi Perubahan

Gaduh soal Cawapres Anies dan Godaan Demokrat-PKS Hengkang dari Koalisi Perubahan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Usulkan Perdamaian Ukraina-Rusia karena Produksi Pupuk Dalam Negeri Mulai Menipis

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Usulkan Perdamaian Ukraina-Rusia karena Produksi Pupuk Dalam Negeri Mulai Menipis

Nasional
Firli dkk Menjabat hingga 2023, Pemerintah Ikut Putusan MK

Firli dkk Menjabat hingga 2023, Pemerintah Ikut Putusan MK

Nasional
Sentilan Tajam Nasdem ke Demokrat soal Cawapres Anies: Singgung Potensi Mundur hingga Minim Baliho

Sentilan Tajam Nasdem ke Demokrat soal Cawapres Anies: Singgung Potensi Mundur hingga Minim Baliho

Nasional
[POPULER NASIONAL] Hary Tanoe Akhirnya Dukung Ganjar Capres | Nasdem dan Demokrat Memanas

[POPULER NASIONAL] Hary Tanoe Akhirnya Dukung Ganjar Capres | Nasdem dan Demokrat Memanas

Nasional
MAKI Bakal Kembali Ajukan Uji Materi soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

MAKI Bakal Kembali Ajukan Uji Materi soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Nasional
Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli dkk di KPK

Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli dkk di KPK

Nasional
Jatam Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

Jatam Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

Nasional
Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peran Agama dalam Bernegara

Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peran Agama dalam Bernegara

Nasional
Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Nasional
Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com