Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Klaim Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat Bisa Perbaiki Nasib RI

Kompas.com - 16/09/2018, 13:08 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Prabowo Subianto meyakini koalisi partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat bisa membawa perubahan dan perbaikan terhadap nasib Indonesia di Pemilu 2019.

"Jadi kita butuh perubahan, perbaikan, dan dalam kondisi sekarang PAN, PKS, Demokrat dan Gerindra, kita yang bisa membawa perubahan dan perbaikan di republik ini," kata Prabowo dalam sambutannya di pembekalan calon legislatif PAN di Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Baca juga: Zulkifli Hasan Instruksikan Seluruh Caleg PAN Menangkan Prabowo-Sandi

Menurut mantan Danjen Kopassus ini, Indonesia berpotensi semakin miskin dan ke-empat partai koalisi bisa membenahi persoalan tersebut.

Prabowo menyinggung soal kekayaan negara yang tak terdistribusi merata ke masyarakat, melemahnya rupiah, hingga kondisi perbankan yang tidak aman.

"Walaupun banyak pemimpin bicara tidak ada masalah kalau rupiah Rp 15 ribu. Padahal 5 tahun lalu Rp 9 ribuan. Kan kita berarti tambah miskin. Kalau misalnya punya uang Rp 9 ribu sekarang mau beli barang dengan uang yang sama tidak bisa," ujar dia.

Situasi itu, kata Prabowo, yang membuat masyarakat Indonesia semakin khawatir karena kondisi yang memburuk. Menurut dia, sudah ada data-data statistik yang menunjukkan kondisi Indonesia mengkhawatirkan.

"Dan semua data itu menunjukkan kondisi kita tidak dalam kondisk baik," paparnya.

Baca juga: Prabowo Hadiri Pembekalan Caleg PAN

Kondisi itu yang dinilai Prabowo juga menjadi perhatian empat partai koalisi. Ia yakin keempat partai memiliki visi, sikap politik dan komitmen yang sama untuk memperbaiki nasib Indonesia.

Ke depannya, Prabowo berharap keempat partai ini bisa menjadi koalisi permanen.

"Saya katakan PAN, Gerindra dan PKS telah terjadi koalisi de facto. Koalisi yang tidak ada perjanjian tertulis. Karena visi yang sama, pandangan politik yang sama, karena komitmen yang sama," kata Prabowo.

"Alhamdulilah koalisi itu telah terbentuk secara resmi dan kita sekarang diperkuat lagi oleh demokrat. Sehingga kita memiliki aliansi yang cukup kuat," sambungnya.

Kompas TV Di hadapan Relawan Emak-emak, Sandiaga juga menjanjikan kebijakan yang membuat harga kebutuhan bahan pokok terjangkau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com