Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU, Bawaslu dan Parpol Bahas Desain Surat Suara

Kompas.com - 15/09/2018, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi menyebut desain surat suara menjadi aspek penting dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Sebab, surat suara menjadi wahana bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pemilu.

Oleh karenanya, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019, membahas ihwal surat suara tersebut secara bersama-sama.

"Surat suara itu kan menjadi wahana tempat di mana pemilih itu menyalurkan kedaulatannya dalam pemilu. Jadi betul-beul surat suara ini harus kita pikirkan dari berbagai aspeknya," kata Pramono usai Uji Publik Spesimen Desain Surat Suara Pemilu 2019, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018) malam.

Menurut Pramono, paling penting surat suara harus memberi kemudahan kepada pemilih untuk memilih calon legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden.

Selain itu, penting pula diperhatikan supaya surat suara tersebut dapat mengurangi potensi kesalahan dalam mencoblos.

Pramono menyebut, dalam perumusan desain surat suara pihaknya bersama Bawaslu dan partai politik juga memerhatikan penyandang disabilitas.

Misalnya, memasukan unsur huruf braile untuk penyandang tuna netra.

Baca juga: Hindari Perdebatan Politis, KPU Diminta Pastikan DPT Valid dan Bersih

"Harus kita fasilitasi pemilih-pemilih dengan disabilitas itu tidak kesulitan menggunakan hak suaranya," ujar Pramono.

Nantinya, hasil dari pembahasan desain surat suara tersebut harus dimintakan persetujuan dari seluruh partai politik peserta Pemilu 2019, sebelum kemudian ditetapkan.

"Nanti setelah ini kan kita lakukan penyesuaian dari hasil rapat tadi, setelah itu kita undang lagi parpol-parpol untuk mendapatkan persetujuan," tutur Pramono.

"Jadi sampai betul parpol setuju dengan surat suara yang kita tawarkan," sambungnya.

Kompas TV Adapun rapat dihadiri oleh perwakilan partai politik dan perwakilan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com