JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengatakan pihaknya mengkalkulasi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ganda kurang dari tiga juta atau di bawah dua persen dari total DPT 185 juta jiwa yang ditetapkan KPU beberapa waktu lalu.
"Data yang sedang kita olah, tidak sampai (3 juta), itu juga terkonfirmasi dengan temuan teman-teman Bawaslu. Temuan Bawaslu juga ada setelah kita cek ternyata tidak ganda," katanya di Jakarta, Kamis (13/9/2018), seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, hingga kini KPU, Bawaslu, dan partai politik peserta pemilu di daerah terus bekerja menyandingkan data-data DPT guna membersihkan data ganda. Sejumlah kabupaten/kota telah menetapkan DPT yang telah dibersihkan dari data ganda.
Baca juga: DPT Pemilu 2019 dan Temuan Dugaan Data Pemilih Ganda
Penetapan hasil DPT yang telah dibersihkan di daerah selambat-lambatnya 15 September 2018. Untuk kemudian melaksanakan rekapitulasi di tingkat provinsi.
Sehingga pada rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat nasional yang digelar KPU 16 September 2018. Pada saat itu, semua data telah bersih dari DPT ganda.
Ia mengatakan, data DPT ganda dimungkinkan tetap ada meski telah disisir untuk bersihkan. Namun demikian, ia berharap dapat dibersihkan seluruhnya.
"Harapan kita bersih sama sekali, dan kami komitmen pada hal tersebut, kami tidak ingin data-data semacam ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab, kita ingin DPT bersih pemilunya berkualitas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.