Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo Sebut Iklan Pemerintah di Bioskop Bukan Hal Baru

Kompas.com - 13/09/2018, 16:03 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comIklan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menampilkan keberhasilan pemerintah membangun 65 bendungan dalam waktu dua musim mendapat sorotan dari berbagai kalangan luas.

Sebagian setuju dan tidak mempermasalahkan hal itu. Akan tetapi, sebagian yang lain menganggap iklan itu sebagai sebuah kampanye terselubung menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 yang dilakukan Presiden Joko Widodo sebagai petahana.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, memaklumi adanya pro dan kontra dari masyarakat terhadap iklan pemerintah berdurasi 60 detik yang tayang di 177 bioskop di 42 kota tersebut.

"Kami hargai pendapat masyarakat yang pro dan kontra atas hal ini sebagai konsekuensi logis dari demokrasi," ujar Ferdinandus dalam pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018) siang.

Baca juga: Polemik Iklan Pemerintah di Bioskop, Kemenkominfo Bantah Kampanyekan Jokowi

Ia menjelaskan, iklan yang tayang sejak 8-20 September 2018 ini bukan merupakan yang pertama. Sebelumnya, pemerintah sudah beberapa kali menayangkan iklan sejenis melalui bioskop.

Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Iklan BBM Satu Harga: 25 April - 9 Juni 2018

2. Iklan tentang Infrastruktur: 25 April - 9 Juni 2018

3. Iklan Kartu Indonesia Sehat: 25 April - 9 Juni 2019

4. Iklan Tol Laut: 25 April - 9 Juni 2018

Empat iklan sebelumnya juga ditayangkan di bioskop, bahkan dalam waktu yang bersamaan.

"Ini maksudnya iklan di bioskop yang kami lakukan sebelumnya. Jadi ini bukan hal baru," ujar Ferdinandus.

Tidak hanya di bioskop, pemerintah juga pernah menayangkan iklan di dua televisi swasta dalam bentuk iklan layanan masyarakat atau public service announcement (PSA).

"Pernah PSA di TV, yakni tema KIS-BPJS Kesehatan 9-28 Februari dan tema Bendungan dan Bandara 3-17 Agustus di dua televisi swasta," kata Ferdinandus.

Ferdinandus berpendapat, apa yang dilakukan oleh kementeriannya sudah sesuai dengan aturan undang-undang yang diamanatkan kepada Kemenkominfo sebagai humas pemerintah.

"Sebagai humas pemerintah, Kemenkominfo wajib sampaikan kepada publik capaian dan program kegiatan yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh pemerintah saat ini," ujarnya.

Kompas TV Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyebut kondisi perekonomian dunia saat ini menuju perang yang tak terbatas atau Infinity War.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com