Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PDI-P: Kehadiran Kwik Kian Gie Bisa Mencerahkan Tim Prabowo

Kompas.com - 13/09/2018, 14:40 WIB
Kristian Erdianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira angkat bicara terkait klaim Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto yang menyatakan ahli ekonomi Kwik Kian Gie bergabung bergabung ke tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilpres 2019.

Menurut Andreas, bergabungnya mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri itu bukanlah hal yang harus dipersoalkan oleh PDI-P.

"Kalau klaim ini benar bahwa Pak Kwik Kian Gie bergabung dengan tim Prabowo, buat PDI Perjuangan bukan hal yang harus dipersoalkan," ujar Andreas melalui pesan singkat, Kamis (13/9/2018).

Andreas menilai Kwik Kian Gie memerlukan wadah untuk mengatualisasikan pemikiran-pemikiran kritisnya.

Baca juga: Prabowo Klaim Kwik Kian Gie Bersedia Gabung ke Timnya

Ia yakin kehadiran Kwik Kian Gie akan memberikan pencerahan sekaligus memoderasi pandangan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga tentang situasi ekonomi Indonesia saat ini.

"Pak Kwik Kian Gie mungkin perlu arena untuk selalu eksis mengaktualisasikan pemikiran- pemikiran kritisnya," kata Andreas.

"Tentu kehadiran Pak Kwik Kian Gie di lingkungan Prabowo bisa memberikan pencerahan bagi tim Prabowo sekaligus memoderasi pandangan-pandangan tim Prabowo tentang ekonomi Indonesia saat ini," tuturnya.

Sebelumnya Prabowo mengklaim Kwik Gian Gie bergabung ke tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilpres 2019.

"Walaupun beliau mengatakan beliau PDI-P, tetapi demi kepentingan negara beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).

Menurut Prabowo, bergabungnya Kwik Gian Gie menandakan bahwa tak ada batasan partai politik untuk sama-sama memajukan Indonesia.

Nantinya kata Prabowo, Kwik Gian Gie akan bergabung menjadi tim ahli Prabowo-Sandiaga Uno. Namun belum diketahui apakah akan masuk ke struktur tim pemenangan atau tidak.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, akan ada tim ahli yang masuk ke struktur tim pemenangan dan ada yang tidak. Dan posisi Kwik Gian Gie belum dipastikan.

Selain Kwik Gian Gie, Prabowo juga mengatakan akan ada sejumlah ahli di bidang ekonomi yang bergabung. Di antaranya, kata dia, ada mantan menteri keuangan dan mantan Gubernur Bank Indonesia.

"Kami tidak memikirkan latar belakang tidak memikirkan ras atau agama atau daerah mana. Kami ingin mengumpulkan mereka, dan mereka kami minta untuk memikirkan demi negara dan bagsa bukan kepentingan partai," ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com