KOMPAS.com — Film Avengers: Infinity War (2018) masih saja menjadi perbincangan meski sudah tak lagi tayang di bioskop sejak beberapa bulan lalu.
Kisah dalam film besutan Marvel Studios itu memang dianggap menarik untuk didiskusikan, terutama alasan titan bernama Thanos yang ingin melenyapkan setengah populasi jagat raya.
Menurut Thanos, populasi semesta harus dikurangi hingga setengahnya karena kepadatan penduduk dianggap tak sebanding dengan sumber daya yang tersedia.
Obsesi Thanos itu pun menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Bahkan, Jokowi menyinggung kondisi perekonomian dunia saat ini dengan obsesi Thanos.
Dalam pertemuan sejumlah pemimpin di acara World Economic Forum ASEAN di Hanoi, Vietnam, Jokowi mengaku tak sependapat dengan gagasan Thanos. Menurut dia, pada kenyataannya sumber daya untuk manusia itu tidak terbatas.
Baca juga: 4 Cerita Unik dari Lawatan Jokowi ke Korea Selatan
Hal tersebut Jokowi unggah melalui akun resmi Facebook miliknya, Presiden Joko Widodo.
Dalam unggahan itu, ia mengambil contoh pada perkembangan teknologi saat ini.
Menurut Jokowi, perkembangan teknologi telah meningkatkan efisiensi dan memberikan kemampuan sumber daya yang lebih dari sebelumnya.
Dalam hal perekonomian, Jokowi menambahkan, dalam 12 tahun terakhir, televisi, kamera, pemutar musik, buku, surat kabar, dan majalah telah digantikan oleh smartphone dan tablet sehingga lebih efisien dalam hal berat dan volume fisik.
Jokowi mengambil contoh lain, seperti pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang mulai digantikan oleh panel surya.
Dua hal ini juga lebih efisien dalam berat dan volume fisik. Struktur batubara dengan bentuk besar dan berat telah berganti oleh panel surya yang berbentuk tipis dan ringan.
Jokowi menegaskan, kini saatnya meingkatkan ekonomi yang didorong dari sumber daya manusia tidak terbatas, bukan hanya sumber daya alam.
Unggahan Jokowi itu mendapatkan lebih dari 23.000 likes, telah dibagikan lebih dari 2.000 kali, dan mendapatkan lebih dari 2.500 komentar.
Jokowi juga mengunggah ini di akun resmi Intagram, @jokowi.
View this post on Instagram
Unggahan itu mendapatkan lebih dari 235.000 likes dan lebih dari 5.000 komentar.
Berikut beberapa komentar warganet:
Akun @dewa_nanda_satria menuliskan: "Siapa pun presiden Indonesia saya sokong istilah pri bahasa tak semudah membalikkan telapak tangan. Semangat pak Jokowi maju terus".
Begitu pun akun @sparkographics memberikan komentar seperti berikut: "Mantap ini analoginya. Hebat juga pemikirannya, memang sumber daya manusia itu diciptakan luar biasa. Sayang ada beberapa pihak yang kurang bijak memanfaatkannya. Semoga terus diberkati dan Indonesia makin maju!"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.