JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, kehadiran empat dari lima pimpinan KPK pada resepsi pernikahan putra Bambang Soesatyo di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (10/9/2018) malam, merupakan hal yang wajar.
Empat Pimpinan KPK itu adalah Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode M. Syarif.
Pernyataan ini disampaikan Febri menanggapi beredarnya foto dan video para pimpinan KPK dalam resepsi itu.
“Jadi konteksnya yang harus diperhatikan. Kehadiran (empat pimpinan KPK) adalah dalam konteks memenuhi undangan resepsi pernikahan. Tidak ada kaitan dengan kasus misalnya atau pelaksanaan tugas yang lain,” ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Febri mengatakan, sama sekali tidak ada pembicaraan terkait pelaksanaan tugas KPK dalam resepsi tersebut. Apalagi, terkait penanganan perkara yang dilakukan KPK.
Beberapa waktu lalu, Bambang Soesatyo diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
Saat itu, Bamsoet mengaku dicecar soal dugaan aliran Rp 50 juta ke DPD Golkar Jateng.
Febri mengatakan, pertemuan di acara pernikahan tersebut dilakukan secara terbuka dan dihadiri banyak orang.
"Seperti halnya seluruh resepsi yang wajar, kehadiran dan pertemuan dilakukan secara terbuka dan dihadiri banyak orang. Pimpinan juga menegaskan, tidak ada pembicaraan sama sekali terkait penanganan perkara. Pimpinan tentu sangat menjaga hal tersebut dan memisahkan konteksnya secara tepat," ujar Febri.
Sebelumnya, beredar foto dan video yang memperlihatkan keakraban para pimpinan KPK, di antaranya dengan pengacara Hotman Paris Hutapea.
Bahkan, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menunjukkan kemampuannya memainkan alat musik saksofon dalam resepsi tersebut.