Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Akan Jelaskan soal Dispensasi ke Koalisi Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 12/09/2018, 20:01 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan, Partai Demokrat akan menjelaskan soal pemberian dispensasi untuk kader yang mendukung pasangan bakal calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, Partai Demokrat bakal memberikan dispensasi kepada DPD yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dengan sejumlah syarat.

"Saya kira ini internal Demokrat ya. Tidak dibahas, tapi disampaikan kepada teman koalisi seperti Pak Prabowo," ujar Ferdinand di kediaman pribadi Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

"Tentu akan disampaikan dilema-dilema ini. Karena kader kami tidak ada yang masuk di capres-cawapres. Sementara pemilu serentak menjadi semua beban bagi partai yang tidak ada di capres-cawapres," sambung dia.

Ferdinand sebelumnya mengungkapkan, Partai Demokrat akan memberikan dispensasi kepada DPD yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Hal itu dilakukan dengan alasan untuk menjaga suara partai di daerah tertentu yang suara masyarakatnya kuat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin ketimbang Prabowo-Sandiaga Uno.

Salah satu daerah tersebut yakni Papua. Saat ini Partai Demokrat sedang mempertimbangkan dengan serius memberikan dispensasi kepada DPD Papua.

Baca juga: Soal Dispensasi Demokrat, KPU Pastikan Dukungan Capres-Cawapres Tak Bisa Ditarik

Rencananya para kader akan dikumpulkan pada 17 September 2018. Nantinya Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan arahkan langsung termasuk terkait masalah dispensasi.

"Arahannya nanti, tidak bisa sampaikan. Intinya adalah mengatur setiap daerah. Seperti papua akan dibari komando seperti apa," kata Ferdinand.

Kompas TV Petingginya mengaku strategi ini demi menyelamatkan kursi partai di parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com