Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi bahwa Polri akan menggelar operasi cipta kondisi, yaitu pengecekan kendaraan, serta razia preman dan narkotika secara besar-besaran selama satu bulan ke depan. Polri memastikan bahwa kabar itu hoaks.
Dalam infomasi itu, disebutkan jika razia besar-besaran tersebut akan dilaksakan mulai 11 September 2018.
Informasi ini mengatasnamakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Drs Setyo Wasisto SH.
Narasi yang beredar:
Informasi ini salah satunya tersebar di media sosial twitter.
Di himbau kepada seluruh masyarakat teman teman dan saudara di mulai tanggal 11 september 2018 akan di adakan OPRASI CIPTA KONDISI RAZIA PENGECEKAN KENDARAAN & PREMANISME, NARKOTIKA BESAR BESARAN selama 1 bulan full di mulai dari tanggal 11 september s/d 11 oktober 2018 di seluruh wilayah indonesia.
Pesan ini disampaikan oleh kepala divisi humas Polri Irjen.Pol.Drs.Setyo Wasisto, S.H.
Penelusuran Kompas.com:
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan informasi tersebut hoaks.
"Divisi Humas sudah sampaikan itu berita hoaks. Dan sudah didalami oleh tim cyber," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/9/2018).
Hal ini juga diklarifikasi melalui akun resmi twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri.
Telah Beredar konten yang berisi himbauan kepada seluruh masyarakat mulai dari tanggal 11 September 2018 akan diadakan OPERASI CIPTA KONDISI RAZIA PENGECEKKAN KENDARAAN DAN PREMANISME, NARKOTIKA selama 1 Bulan dengan mengatasnamakan Kadiv Humas Polri adalah HOAX.#PolriPromoter pic.twitter.com/SedtzKLvsA
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) 10 September 2018
Dedi menyampaikan, Polri mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat.
Menurut dia, informasi hoaks ini muncul untuk menyesatkan masyarakat atau ingin membuat masyarakat menjadi resah.
Dedi menambahkan, saat ini tim cyber Polri sudah menganalisis dan menindaklanjuti terkait masalah ini.