Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Mengatasnamakan Sekretaris Utama BKN soal Tenaga Honorer

Kompas.com - 10/09/2018, 16:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah surat yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan beredar di media sosial dipastikan hoaks.

Menurut BKN, surat itu banyak beredar di media sosial dan aplikasi pesan, terutama di daerah. BKN pun menerima sejumlah laporan akan surat itu, sehingga merasa berkewajiban untuk memberikan penjelasan.

Dilansir dari akun Twitter resmi BKN, @bkngoid, masyarakat diminta waspada atas beredarnya surat palsu itu. BKN mengimbau masyarakat agar tidak tertipu.

Informasi yang beredar

Berdasar penelusuran Kompas.com, surat palsu itu beredar sejak pertengahan Agustus hingga hari ini, Senin (10/9/2018).

Surat nomor 052BKN-UP/VIII/2018 itu mengabarkan mengenai info pengumuman kelulusan pengganti PNS dan Tenaga Honorer Kategori (THK)-II yang mengundurkan diri pada Tahun Anggaran 2018.

Tak hanya itu, surat tersebut juga menginfokan tentang penyelesaian THK-II dan persetujuan kedua pengganti peserta seleksi CPNS yang mengundurkan diri.

Berikut surat yang beredar:

Sebuah surat palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) beredar di media sosial yang mengabarkan info pengumuman kelulusan pengganti PNS dan Tenaga Honorer Kategori (THK)-II yang mengundurkan diri Tahun Anggaran 2018.Twitter: BKN, @bkngoid Sebuah surat palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) beredar di media sosial yang mengabarkan info pengumuman kelulusan pengganti PNS dan Tenaga Honorer Kategori (THK)-II yang mengundurkan diri Tahun Anggaran 2018.

Konfirmasi Kompas.com

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan memastikan bahwa surat yang beredar merupakan surat palsu atau hoaks.

"Kami menerima foto surat tersebut dari kawan-kawan di daerah. Setelah kami teliti, BKN tidak pernah menerbitkan surat yang dimaksud," ujar Ridwan, saat dihubungi Senin (10/9/2018).

"BKN berharap agar tidak ada pihak yang tertipu atas surat palsu ini," ujar Ridwan.

Kompas TV Sutopo pun berharap masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita-berita bohong yang menyebar di media sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com