Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Misi di Balik Kunjungan Jokowi ke Korea Selatan dan Vietnam...

Kompas.com - 08/09/2018, 10:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan dan Vietnam, dalam waktu dekat.

Kunjungan ke Korea Selatan merupakan kunjungan balasan Presiden Jokowi atas kunjungan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia, beberapa waktu lalu.

Sementara, kunjungan Presiden Jokowi ke Vietnam adalah dalam rangka memenuhi undangan World Economic Forum on ASEAN.

Dalam keterangan pers, Jumat (7/9/2018), Presiden Jokowi mengatakan, kunjungannya ke Korea nanti akan diisi dengan pembahasan peningkatan kerjasama kedua negara.

Baca juga: Erick Thohir, Pilihan Jokowi Sendiri...

"Kita ingin dalam kunjungan (ke Korea) ini dibahas langkah-langkah yang kongkret bagi peningkatan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan," ucap Presiden Jokowi.

Kerja sama yang rencananya akan dijalin, yakni di bidang ekonomi, investasi dan hubungan baik generasi muda kedua negara.

Presiden Jokowi pun meminta para menteri terkait untuk mempersiapkan kunjungan kali ini agar menghasilkan sebuah kerja sama yang kongkret demi kepentingan nasional.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, tahun 2018 ini, Indonesia dan Korea Selatan memperingati 45 tahun hubungan diplomatik.

Baca juga: Relawan Rindu dan Deddy-Dedi Bersatu Menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin

Ia pun yakin hubungan baik Jokowi dan Moon berimbas pula pada semakin baiknya hubungan kedua negara.

"Presiden Jokowi dan Presiden Moon memiliki hubungan yang sangat baik. Tentunya pada saat pimpinan, kepala pemerintahan memiliki hubungan yang baik, ini merupakan satu aset yang harus dikapitalisasi untuk peningkatan hubungan yang saling menguntungkan," ujar Retno.

Retno mencatat, tahun 2017 lalu, perdagangan kedua negara meningkat cukup signifikan, yakni hampir 12 persen. Investasi Korea Selatan di Indonesia juga demikian. Korea masuk ke dalam 10 besar negara yang berinvestasi di Indonesia.

Retno melanjutkan, kunjungan Presiden Jokowi ke Korea nanti juga akan dimanfaatkan untuk memberikan dukungan terhadap perdamaian dua Korea.

Baca juga: Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf, Erick Thohir Pastikan Pertemanannya dengan Sandiaga Tak Terganggu

"Presiden Jokowi menggunakan kesempatan kunjungan ini untuk mempertebal dukungan Indonesia terhadap proses perdamaian di Semenanjung Korea," ujar Retno.

Membahas hambatan ekspor otomotif

Sementara, soal rencana kehadiran Presiden Jokowi di World Economic Forum on ASEAN, Vietnam, Presiden Jokowi juga akan fokus terhadap penguatan kerjasama ekonomi.

"Penguatan kerjasama ekonomi masih merupakan fokus untuk kunjungan Presiden ke Vietnam, termasuk adalah penguatan investasi-investasi Indonesia yang sudah berada di Vietnam," ujar Retno.

Secara khusus, Presiden juga akan membahas ekspor otomotif yang sempat terhambat akibat pemberlakuan aturan baru.

"Presiden ingin menindaklanjuti pembicaraan dengan Perdana Menteri Vietnam mengenai masalah ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam. Sekali lagi, fokusnya adalah penguatan ekspor dan perlindungan terhadap investor-investor Indonesia yang ada di Vietnam," ujar Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com