JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham berpesan agar kader partai yang menerima uang untuk segera menyerahkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Idrus khawatir citra partai akan rusak karena digiring isu korupsi.
Hal itu dikatakan Idrus di sela menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK Jakarta, Jumat (7/9/2018).
"Kalau ada kader-kader Golkar yang memang ambil uang, kembalikan. Iya ini kalau cinta Golkar, ya begitu. Jangan jadi polemik, itu tidak bagus," kata Idrus.
Baca juga: Pengurus Partai Golkar Serahkan Uang kepada KPK
Sebaliknya, menurut Idrus, apabila tidak ada yang menerima uang hasil korupsi, maka sebaiknya tidak ada yang melontarkan pernyataan menyudutkan partai.
Menurut Idrus, citra partai sangat berpengaruh pada tahun politik. Idrus berharap partai berlambang pohon beringin itu tidak terus-menerus dirundung isu korupsi.
"Saya sudah bicara kepada pimpinan Golkar hari ini, supaya koordinasikan. Sayang Golkar misalkan nyebut nama-nama Golkar cukup banyak," kata Idrus.
Baca juga: Eni Maulani Akui Ada Perintah Ketum Golkar dalam Penerimaan Uang
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya pengurus Partai Golkar yang menyerahkan uang ke KPK.
Penyerahan uang itu dilakukan terkait penyidikan KPK dalam kasus dugaan korupsi pembangunan PLTU 1 Riau yang melibatkan Idrus Marham.
"Benar. Ada pengurus (partai) yang mengembalikan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat.
Febri belum menyebut jumlah penyerahan uang dari kader Partai Golkar tersebut. Namun, uang yang diserahkan itu diduga terkait pembiayaan kegitan partai yang bersumber dari hasil tindak pidana korupsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.