JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memberikan penghargaan kepada lima tentara yang dianggap berprestasi karena pengabdiannya melebihi panggilan tugas.
Kelimanya dianggap melakukan tindakan heroik pada rangkaian peringatan HUT Ke-73 RI lalu.
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan dalam apel luar biasa di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018), seperti dikutip Antara.
Ikut diberikan penghargaan tiga atlet TNI AD yang meraih medali saat Asian Games 2018.
Lima bintara pembina desa tersebut adalah:
1. Serma Timbul Prawoto Irawan, Babinsa Koramil 0723-20/Cawas Kodim 0723/Klaten.
Ia melakukan tindakan heroik saat upacara pengibaran bendera Merah Putih di Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.
Akibat kait bendera yang terpasang kurang kuat, dia dengan spontanitas berlari menuju tiang bendera, melepaskan sepatu, lalu memanjat tiang bendera dengan masih menggunakan baju PDU I. Pada saat itu lagu Indonesia Raya masih berkumandang.
2. Serka Ratno Timur, Babinsa Koramil 0809-05/Grogol Kodim 0809/Kediri.
Pada upacara pengibaran bendera terjadi angin kencang yang mengakibatkan tarikan ke empat pengait bendera patah dan lepas ke tiang atas saat bendera juga tengah dinaikkan.
Melihat kejadian tersebut, Ratno melepaskan sepatu berlari memanjat tiang bendera untuk mengambil kembali kait di tiang atas, kemudian memasangkan kembali ke bendera sehingga bendera dapat berkibar dengan sempurna.
3. Serka Yonatan F. Duil, Babinsa Koramil 1602- 04/Maurole Kodim 1602/Ende.
Ia juga naik ke tiang saat upacara penurunan bendera. Pada saat itu, bendera tersangkut di tiang bagian atas sehingga tidak bisa ditarik untuk diturunkan.
Karena tidak ada yang bereaksi, dia lantas memanjat tiang bendera untuk memperbaiki bendera yang tersangkut
4. Sertu Rudik Siswanto, Baton Taikam Denma Brigif 16/WY Kodam V/Brw.
Pada saat upacara bendera di Kota Kediri, terjadi angin kencang yang mengakibatkan bendera terlilit sampai empat kali lilitan di tiang bendera.
Bendera kemudian tidak dapat ditarik sama sekali karena tidak dapat mengembang.
Melihat hal itu, spontanitas Rudik memanjat tiang bendera untuk memperbaiki bendera yang terlilit sampai bendera tersebut dapat diturunkan oleh pasukan Paskibraka.
5. Sertu Kristianus Sina, Bintara Subunit 1.2 Unit Intel Kodim 1603/Sikka Kota Batu, Kecamatan Alok.
Pada upacara penurunan bendera, saat itu pasukan Paskibraka mendapatkan kendala akibat bendera terjepit di katrol tiang atas. Melihat hal tersebut, Kristianus memanjat tiang bendera setinggi 17 meter.
Pada jarak 15 meter, Sertu Kristianus Sina menjepit tiang bendera dengan kakinya dan melakukan penghormatan kepada bendera terlebih dahulu sebelum memperbaiki kaitan bendera yang terjepit di katrol atas tiang bendera.
Menurut Mulyono, penghargaan ini merupakan wujud komitmen TNI AD dalam pembinaan personel melalui pemberian "reward and punishment".
Prestasi-prestasi prajurit, baik dalam penugasan operasi maupun tugas-tugas khusus, termasuk sebagai atlet yang mengharumkan nama bangsa merupakan suatu pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi dan dicontoh oleh seluruh prajurit dan PNS TNI AD.
"Atas tindakan dan keberanian tersebut kelima bintara ini, saya berikan penghargaan dan hadiah berupa sepeda motor. Semoga penghargaan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kinerja serta prestasi untuk terus berbuat yang terbaik," kata jenderal bintang empat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.