Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Bonus Atlet Peraih Medali Asian Games Bisa Cepat Cair

Kompas.com - 04/09/2018, 09:13 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah telah membagikan bonus bagi para atlet peraih medali sebelum Asian Games 2018 secara resmi ditutup pada 2 September 2018. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, realisasi pemberian bonus ini dapat terlaksana dengan cepat karena kerja sama antarkementerian.

"Kenapa cepat? Karena kita kerja sama, Menteri Keuangan, pihak-pihak perbankan, dan tentu tim Kemenpora," kata Imam di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Selain itu, hal ini tidak lepas dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pencairan bonus, bahkan sebelum keringat para atlet mengering.

Imam mengatakan, ia juga mengecek satu per satu buku rekening yang diberikan kepada para atlet untuk memastikan bahwa jumlah yang ditransfer memang sesuai nominal yang dijanjikan tanpa potongan apa pun.

Baca juga: Bonus Cepat Turun Jadi Motivasi bagi Marcus Gideon

Bonus tersebut ditransfer langsung ke rekening masing-masing atlet.

"Saya pastikan, kayak Aries (Susanti Rahayu, atlet putri panjat diding), mana buku tabunganmu, dengan malu-malu Aries mengeluarkan. Kita cocokkan benar enggak angka yang diberikan Presiden dengan yang tercantum di buku tabungan," terangnya.

"Alhamdullillah benar, tidak ada potongan serupiah pun," ujar Imam.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Di Asian Games 2018

Besaran bonus yang diterima para atlet Asian Games 2018 beragam, tergantung medali yang didapatkan. 

Untuk peraih emas, individu mendapatkan Rp 1,5 miliar. Untuk ganda, masing-masing Rp 1 miliar. Bagi tim, masing-masing Rp 750 juta.

Baca juga: Raih Emas Pencak Silat di Asian Games, Bangkit Dapat Bonus Khusus Rp 100 Juta

Khusus untuk peraih medali emas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono menyatakan akan membangunkan rumah tipe 36 dengan kisaran Rp 70 juta-Rp 100 juta.

Untuk peraih medali perak tunggal, jumlahnya Rp 500 juta, ganda sebesar Rp 400 juta, dan atlet beregu mendapatkan Rp 300 juta per orang.

Adapun untuk setiap atlet tunggal yang merebut medali perunggu menerima Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp 150 juta per atlet.

Pemerintah juga memberikan kesempatan bagi seluruh atlet peraih medali untuk menjadi anggota PNS, atau Polri, maupun TNI tanpa melalui tes.

Kompas TV Evaluasi penyelenggaraan Asian Games akan mengacu pada 4 kriteria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com