Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca Asian Games, Fadli Zon Yakin Indonesia Mampu Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Kompas.com - 04/09/2018, 05:10 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032 setelah melihat hasil penyelenggaraan Asian Games 2018 yang diapresiasi berbagai pihak.

"Saya pikir kita mampu (menjadi tuan rumah Olimpiade) karena penyelenggaraan Asian Games mendapat apresiasi menarik dari orang di seluruh Asia," kata Fadli Zon dalam rilis, Senin (3/9/2018), seperti dikutip Antara.

Namun, Fadli juga menyatakan masih belum tahu secara pasti mengenai kesiapan infrastruktur guna penyelenggaraan Olimpiade karena belum meninjau hal tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi: RI Secepatnya Ajukan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Meski demikian, politisi Partai Gerindra itu meyakini, Indonesia pasti memiliki kapasitas yang seharusnya mampu untuk menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di dunia itu.

"Dengan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia harusnya terwakili untuk menggelar Olimpiade," katanya.

Dalam sejumlah kesempatan, Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia siap mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade tahun 2032, antara lain karena pengalaman dalam menggelar Asian Games dinilai akan menjadi modal besar untuk itu.

Baca juga: SBY: Ekonomi Indonesia Harus Kuat jika Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Di tempat terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, usai Asian Games 2018, pemerintah fokus menyiapkan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade musim panas tahun 2020 di Tokyo, Jepang.

"Salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah adalah menugaskan para atlet cabang-cabang olahraga Olimpiade 2020 ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan dan berbagai laga uji coba," kata Imam di Jakarta, Senin.

Baca juga: Menpora Yakin Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Menurut dia, para atlet akan lebih lama berada di luar negeri daripada di Indonesia. Bila diperlukan, para atlet yang disiapkan ke Olimpiade tidak akan pulang ke Indonesia.

Menpora melanjutkan, dengan berada di luar negeri, atlet-atlet Indonesia di berbagai cabang olahraga Olimpiade memiliki kesempatan besar untuk menghadapi para atlet ataupun juara dunia di turnamen-turnamen uji coba.

Hal tersebut, lanjutnya, diharapkan membuat atlet semakin termotivasi untuk melampaui prestasi juara-juara dunia sehingga olahragawan Indonesia terus terpacu meningkatkan kemampuan demi meraih pencapaian tertinggi di Olimpiade.

"Tentunya rencana ini akan berbuntut pada anggaran. Jadi nanti akan ada peraturan menteri terkait penganggaran persiapan menuju Olimpiade, termasuk untuk pembinaan atlet muda dan peningkatan mutu pelatih, juri, serta pelatih agar sesuai dengan standar internasional," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com