Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games Selesai, Pemerintah Kebut Persiapkan Asian Para Games 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 19:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai mempersiapkan seluruh venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Para Games 2018 yang akan digelar pada 6-13 Oktober 2018. 

Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan, akhir bulan September ini, venue-venue itu ditargetkan siap digunakan.

"Soal venue, memang kita menunggu setelah Asian Games. Karena Asian Games sudah selesai, kami tidak menunggu lama, hari ini semua venue langsung dikerjakan. Kami sudah punya timeline, Insya Allah akhir bulan September semua venue sudah siap," ujar Okto saat dijumpai di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Asian Para Games 2018, Indonesia Targetkan Samai Prestasi Asian Games

Ada 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Para Games kali ini.

Cabang olahraga itu antara lain, panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, bowling, angkat beban, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli, dan bola basket.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto membantah bahwa pemerintah terlambat mempersiapkan venue beserta promosi Asian Para Games 2018.

Ia mengatakan, sesuai peraturan, persiapan Asian Para Games memang baru diperbolehkan setelah Asian Games selesai.

Baca juga: Jokowi Disebut Akan Beri Kejutan di Pembukaan Asian Para Games 2018

"Pemerintah tidak terlambat. Karena ada surat dari Olympic Council of Asia di tanggal 21 Mei 2018 menegur Indonesia, tidak boleh ada joint promotion dan kita sudah tertib, sudah diikuti dan hari ini langsung 'gas pol'. Asian Games 2018 ditutup, langsung start untuk Asian Para Games," ujar Gatot.

Meski demikian, Gatot memastikan bahwa test event Asian Para Games sudah digelar Juli 2018 lalu di seluruh venue. Hasilnya, seluruh venue tersebut dinyatakan layak untuk digunakan.

Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang official, dan diliput oleh 500 media baik dalam maupun luar negeri.

Kompas TV Jokowi memilih untuk meninjau penanganan korban gempa bumi sekaligus menggelar acara nonton bareng dengan warga Lombok Barat di pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com