Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Ekonomi Indonesia Harus Kuat jika Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Kompas.com - 03/09/2018, 18:41 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mendukung ide Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah olimpiade 2032.

"Ide Presiden Jokowi untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menurut saya baik dan perlu menjadi atensi kita semua," kata SBY dalam akun twitter resminya, @SBYudhoyono, Senin (3/9/2018).

SBY mengatakan, pada era kepimpinannya 2011 lalu, Indonesia telah sukses menyelenggarakan Sea Games yang merupakan pesta olahraga tingkat Asia Tenggara.

 

Baca juga: Presiden Jokowi: RI Secepatnya Ajukan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Lalu, baru saja Indonesia juga sukses menggelar pesta olahraga tingkat Asia, Asian Games 2018.

Berkaca dari pengalaman itu, ia meyakini Indonesia bisa menyelenggarakan ajang olahraga yang lebih besar.

"Untuk itu, ekonomi Indonesia 14 tahun ke depan harus tumbuh kuat, karena biaya penyelenggaraan Olimpiade jauh lebih besar," ujar SBY.

Baca juga: Presiden Jokowi: Energi Asia Bawa Kebaikan bagi Dunia

Jika ekonomi tumbuh kuat dan hidup rakyat makin sejahtera, maka SBY meyakini masyarakat akan mendukung penuh Olimpiade di Indonesia.

"Insya Allah suatu saat kita bisa jadi penyelenggara Olimpiade, kalau kita berikhtiar bersama," ujar SBY.

Baca juga: Tiga Kesuksesan Indonesia di Asian Games 2018 Menurut Wapres Kalla

Dalam kicauannya, SBY juga berterima kasih ke Jokowi dan seluruh atlet atas suksesnya Asian Games 2018.

Dalam Asian Games 2018, Indonesia berhasil meraih 31 medali emas, 24 medali perak dan 43 medali perunggu.

Indonesia berada di peringkat keempat di bawah China, Jepang dan Korea Selatan.

Capaian ini melampaui target 16 medali emas dan posisi 10 besar.

Penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang juga berlangsung lancar dan aman serta mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com